Hugh Jackman Rela Makan 8.000 Kalori Sehari Demi Perankan Wolverine

Hugh Jackman bakal kembali memerankan Wolverine. Ia melakukan persiapan maksimal, termasuk menyantap 8.000 kalori sehari demi membesarkan badannya.

Totalitas aktor demi memerankan sebuah karakter patut diacungi jempol. Hal ini seperti ditunjukkan Hugh Jackman, pemeran Wolverine yang bakal tampil dalam film Deadpool 3.

Mengutip Insider (9/3), aktor kelahiran Sydney, Australia ini memperlihatkan menu makanan yang ia santap demi jadi Wolverine. Di Twitter, Hugh Jackman mengatakan dirinya dalam proses 'bulking'.

Istilah bulking berarti meningkatkan asupan kalori dalam jumlah lebih banyak daripada kalori yang keluar, untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot. Hugh Jackman pun dibantu chef Mario untuk menyiapkan menu hariannya.

"Terima kasih, chef Mario telah membantu saya tetap sehat dan mendapatkan asupan makanan yang tepat... Menjadi. Wolverine. Lagi," cuitnya di Twitter @RealHughJackman (6/3).

Dalam unggahan fotonya terlihat pria 54 tahun ini menyantap 2 potong sirloin steak dari sapi yang diberi pakan rumput (grass-fed) dan mie. Total kalorinya masing-masing 1.100 kalori.

Lalu 2 burger ayam dengan ubi, masing-masing 1.000 kalori. Ditambah ikan black bass dengan nasi (2.000 kalori) dan salmon Patagonian Chinook dengan kentang sebanyak 2.100 kalori.

Jika ditotal, dalam sehari Hugh Jackman melahap hingga 8.300 kalori. Sebagai perbandingan, kebutuhan kalori harian pria berusia 31-50 tahun sekitar 2.400-2.600 kalori per hari, bergantung genetik, aktivitas fisik, dan faktor lain.

Saat proses 'bulking', penting untuk menghindari makan terlalu banyak agar lemak tak bertambah terlalu cepat. Sebelumnya dalam acara The Late Show, Jackman bilang menyantap 4.500-5.000 kalori dulu per hari, lalu meningkat ke 6.000.

Proses 'bulking' ini bukan pertama kali dijalani Jackman. Sebelumnya ia juga melakukan hal ini demi memerankan Wolverine di 9 film X-Men sejak film fenomenal ini pertama dirilis tahun 2000.

Selain mengasup 8.000 kalori per hari, Jackman juga bekerja sama dengan pelatih fisiknya, Beth Lewis. Ia coba membesarkan otot dan bangga akan pencapaiannya di usia yang tak lagi muda.