Resto terkenal ini mendapat penghargaan bergengsi dari Michelin Guide, namun sayang dalam perjalanannya mereka harus kehilangan bintang Michelin. Apa saja penyebabnya?
Mendapatkan bintang Michelin dari Michelin Guide seolah jadi prestasi tertinggi untuk sebuah restoran. Pasalnya panduan tempat makan bergengsi asal Prancis itu tak sembarangan memberikan bintangnya.
Bintang Michelin hanya diberikan untuk restoran yang berkualitas dari segi pelayanan dan menunya. Namun perolehan bintang ini akan dipantau berkala sehingga bukan tidak mungkin, restoran yang sudah dapat bintang, bakal kehilangan bintangnya.
Hal itulah yang terjadi pada 5 restoran terkenal ini. Setelah mendapatkan bintang Michelin, mereka harus merelakan bintang itu 'pergi' karena beberapa alasan.
Berikut informasinya seperti dikutip dari Daily Meal (13/2):
1. Gordon Ramsay at the London
Gordon Ramsay pernah mendirikan restoran Gordon Ramsay at the London di Inggris. Restoran itu merupakan kerja sama dirinya dengan rekan bisnis lain. Namun pada 2009, ia meninggalkan bisnis restoran berbintang 2 Michelin itu.
Mengikuti kesepakatan, setelah itu restoran masih bisa beroperasi menggunakan namanya. Pengelola baru pun mampu mempertahankan bintang tersebut. Sayangnya 4 tahun berselang, restoran itu kehilangan bintang Michelin.
Pihak Michelin Guide menilai semua standar di restoran itu memburuk setelah manajemennya tak lagi benar-benar diawasi Gordon Ramsay. Pihak Ramsay pun memberikan keterangan pada media kalau tidak lagi terhubung dengan restoran di London tersebut.
2. Mourad
Mourad adalah restoran Maroko terkenal di San Francisco, Amerika Serikat. Restoran ini termasuk salah satu yang terdampak pandemi Covid-19. Dampak tersebut sayangnya juga membuat mereka kehilangan bintang 1 Michelin yang sudah didapat.
Pemilik dan chef restoran, Mourad Lahlou menjelaskan tantangan yang dihadapi restoran. Salah satunya soal kehilangan pegawai yang amat banyak. Mereka juga menekankan tak terlalu memperdulikan bintang Michelin karena saat masa pandemi, mereka hanya fokus bertahan.
Kini Mourad masih terus beroperasi. Pihaknya menjamin kehilangan bintang Michelin tak membuat mereka mengalami penurunan kualitas pelayanan dan makanan di restorannya. Bahkan baru-baru ini Mourad menjadi semifinalis untuk penghargaan bergengsi James Beard kategori Outstanding Restaurant.
3. Faviken
Restoran di Swedia, Faviken juga menjadi salah satu yang kehilangan bintang Michelin. Pemiliknya, chef Magnus Nilsson tidak menjadikan penghargaan bergengsi tersebut sebagai patokan kesuksesan, bahkan ia tak ragu menutup restorannya.
Chef Nilsson mengatakan sulit menjelaskan pada orang-orang terkait penutupan restorannya. "Orang-orang pikir ada sesuatu yang salah atau beberapa alasan eksternal lain. Tapi alasannya adalah karena saya tidak lagi menikmatinya. Saya tidak bangun pagi hari dan berkata, 'Ya, ini akan menjadi hari yang menyenangkan, saya tidak sabar untuk bekerja.'"
Setelah menutup Faviken, chef Nilsson dikabarkan tidak lagi tertarik bisnis restoran. Ia kini lebih memilih mengelola kebun buah.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video K-Talk: Dinamika Ahn Sung Jae 'Culinary Wars' Temukan Jalannya Sebagai Chef"
(adr/odi)