Apakah teh kombucha halal?
![]() |
Mengingat pembuatan teh kombucha melalui proses fermentasi, bagaimana hukum mengonsumsi oleh muslim? Mengutip Instagram halalcorner (2/9), proses fermentasi tidak selamanya menghasilkan produk samping berupa alkohol. Kadar alkohol yang diperbolehkan fatwa MUI tidak boleh melebihi 0,5%.
LPPOM MUI mencatat rata-rata kandungan alkohol yang dihasilkan oleh kombucha kurang dari 0,5%. Artinya selama dalam prosesnya tidak menggunakan bahan haram dan apabila secara medis tidak membahayakan, maka konsumsi teh kombucha halal untuk muslim.
Namun meski begitu, teh kombucha juga memiliki titik kritis kehalalan yang perlu diperhatikan. Berikut daftarnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gula
Gula dalam proses pembuatan teh kombucha bisa menggunakan arang aktif dari tulang hewan. Terkadang, dalam proses pembuatannya, gula menggunakan bahan penolong resin penukar ion. Karenanya harus dipastikan resin tidak menggunakan gelatin dari hewan haram.
Hal lainnya yang juga kritis adalah penggunaan perisa (flavour), yang mengandung bahan turunan dari lemak, baik dari hewan maupun nabati.
2. Media bakteri
Heryani, S.Si., M.TPn, Laboratory Manager sekaligus auditor LPPOM MUI mengingatkan media untuk menumbuhkan bakteri dan khamir Saccaromices cerevisiae dalam proses fermentasi menjadi salah satu titik kritis teh kombucha.
"Pembuatannya bisa saja menggunakan media mikrobiologi. Titik kritis media mikrobiologi terletak pada sumber nitrogen untuk nutrisi pertumbuhan bakterinya, yang bisa saja berasal dari ekstrak daging, pepton hidrolisis daging, dan bahan lainnya. Daging inilah yang perlu ditelusuri berasal dari hewan halal yang disembelih sesuai syariah Islam atau berasal dari hewan yang diharamkan," ujar Heryani.
Agar aman, muslim dapat membeli teh kombucha di pasaran yang memang sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI. Dengan begitu muslim tidak perlu mengkhawatirkan kehalalan produk yang dikonsumsi.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)