Ubi jalar menjadi jenis umbi-umbian yang paling populer. Jenis ubi jalar dibedakan berdasarkan warnanya, dua di antaranya ubi oranye dan ungu. Mana jenis yang lebih sehat?
Umbi-umbian adalah jenis makanan berkarbohidrat tinggi yang umum dikonsumsi di Indonesia. Salah satu jenis populernya adalah ubi jalar yang memiliki beragam warna, mulai dari kuning, putih, oranye, dan ungu.
Dua warna ubi jalar yang paling populer adalah oranye dan ungu. Ubi jalar ini bisa dinikmati dengan cara direbus maupun dipanggang. Biasanya juga kerap diolah menjadi kudapan, seperti kue tradisional, kolak, hingga puding.
Ubi jalar oranye dan ungu ini juga banyak dikonsumsi sebagai alternatif karbohidrat untuk diet. Kandungan seratnya juga tinggi, bisa mengenyangkan perut sekaligus melancarkan pencernaan.
Keduanya merupakan jenis ubi jalar, meski sama jenisnya, namun karakteristiknya berbeda. Bagaimana perbedaan antara ubi jalar dan ubi ungu?
Dilansir dari Live Strong, berikut perbedaan dan manfaat dari ubi jalar dan ubi ungu:
1. Nutrisi Ubi Jalar
Mengutip Live Strong, semua jenis ubi jalar merupakan sumber karbohidrat komplet yang berperan sebagai sumber energi untuk tubuh dan otak. Pada 1 buah ubi jalar matang berukuran sedang (130 gram) mengandung 23,6 gram karbohidrat yang memenuhi 8 persen kebutuhan karbohidrat harian seseorang.
Satu buah ubi jalar juga mengandung 103 kalori dan tak memiliki lemak maupun kolesterol. Kandungan protein pada ubi jalar juga terhitung tinggi, sekitar 5 persen dari kebutuhan harian. Ubi jalar ini juga mengandung serat sekitar 3,8 gram.
Kandungan lain yang terdapat pada ubi jalar juga terdiri dari vitamin dan mineral. Di dalamnya mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, potasium, mangan, magnesium, dan copper.
2. Perbedaan Nutrisi Berdasarkan Warna Ubi
Sebagian besar jenis ubi jalar memiliki kandungan vitamin dan mineral yang serupa, namun ada perbedaan pada fitonutriennya. Semua jenis ubi jalar mengandung zat antioksidan, namun warna daging umbi ini menentukan sumber dan jumlahnya.
Ubi jalar berwarna oranye lebih kaya akan karotenoid, sedangkan ubi ungu memiliki kandungan anthocyanin tinggi. Dua senyawa tersebut merupakan pigmen warna untuk ubi jalar.
Karotenoid berfungsi sebagai sumber vitamin A (retinol), bisa memberikan manfaat kekebalan tubuh dan kesehatan mata. Senyawa anthocyanin adalah flavonoid yang secara alami ditemukan dalam buah berwarna merah, ungu, dan biru. Selain sebagai sumber antioksidan yang kuat, senyawa ini juga memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
(yms/odi)