Perlu Dihindari! 7 'Red Flag' di Restoran Chinese Food

Yenny Mustika Sari - detikFood
Selasa, 18 Feb 2025 17:30 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Setiap restoran memiliki fakta tersendiri. Termasuk adanya 'red flags' yang bisa ditemui di beberapa jenis restoran, termasuk restoran Chinese food.

Restoran Chinese food banyak tersebar di berbagai kawasan di penjuru Jakarta. Ada restoran Chinese Food bintang lima hingga restoran yang legendaris nyaris 1 abad usianya.

Dilansir dari The Daily Meal (15/2/2025), ada beberapa 'red flags' atau fakta buruk mengenai restoran Chinese food. Meski tak semua restoran seperti itu, namun penting untuk diperhatikan.

Berikut 7 'red flags' yang bisa ditemui di restoran Chinese food:

1. Sajikan Dim Sum Malam Hari

title="Restoran Chinese Food" class="p_img_zoomin" />'red flags' yang kerap ditemui pada Restoran Chinese Food Foto: Getty Images/iStockphoto

Beberapa restoran Chinese food yang khusus menyediakan menu dim sum memang tak ada waktu khusus penyajiannya. Bisa dipesan dari pagi hingga malam hari. Namun, ternyata restoran yang menyajikan dim sum pada malam hari adalah fakta buruk.

Ini karena dim sum termasuk menu sarapan bagi orang China. Jadi, jika melihat restoran Chinese food memberikan penawaran khusus untuk dim sum di malam hari, mungkin perlu hati-hati dalam memilihnya.

Selain itu, dim sum dimaksudkan sebagai makanan ringan, bukan makanan berat yang mungkin dikonsumsi malam hari. Jadi, jika restoran China itu mempertimbangkan untuk menyajikan saat makan malam, berarti restoran tersebut tak menawarkan pengalaman yang autentik.

2. Nama Menu Tak Pakai Bahasa Mandarin

title="Restoran Chinese Food" class="p_img_zoomin" />'red flags' yang kerap ditemui pada Restoran Chinese Food Foto: Getty Images/iStockphoto

Ternyata, nama menu pada restoran Chinese yang tak menggunakan bahasa Mandarin bisa jadi 'red flag'. Meskipun, penggunaan bahasa lain itu sangat membantu dalam memilih masakan yang ingin dinikmati.

Karena, restoran Chinese food yang masih menggunakan unsur bahasa Mandarin bisa disebut sebagai restoran autentik. Ini juga kerap memengaruhi faktor rasa makanan.

3. Sajikan Masakan dari Berbagai Daerah

Masakan China memiliki variasi yang luas, karena berasal dari berbagai daerah. Setiap makanan memiliki profil rasa dan teknik memasak yang berbeda. Misalnya pada masakan kanton yang teknik memasaknya lebih ke menggoreng dan mengukus makanan.

Lalu, pada masakan Fujian cenderung menggunakan bahan vegetarian dan seafood. Masakan Szechuan yang terkenal pedas karena banyak menggunakan mala. Masih banyak tipe masakan China lain dari berbagai daerah.

Jadi, jika satu restoran China menyajikan aneka masakan dari berbagai daerah bisa dikatakan 'red flag'. Ini membuat restoran tak fokus pada masakan yang ditawarkan. Jadi, sebaiknya memilih yang fokus pada 1 daerah agar merasakan autentiknya.



Simak Video "Menjajal Menu Buatan Eks Chef Restoran China Ternama"

(yms/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork