Battle 3 Donat Mochi Viral di Jakarta, Mana Paling Kenyal Lembut?

Review Battle

Battle 3 Donat Mochi Viral di Jakarta, Mana Paling Kenyal Lembut?

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 24 Okt 2025 17:00 WIB
Battle donat mochi
Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jakarta -

Donat mochi saat ini menjadi tren kuliner terbaru di Indonesia. Ada tiga gerai mengeluarkan menu donat mochi dengan keistimewaan masing-masing. Mana paling enak?

Donat menjadi makanan yang masih viral di Indonesia. Kreasinya juga semakin beragam, tidak hanya terbuat dari adonan tepung, kentang, atau labu, tetapi saat ini ada juga donat yang dibalut dengan adonan mochi.

Hadirnya donat mochi juga menawarkan sensasi makan yang berbeda. Donat mochi menggabungkan kelezatan donat klasik dengan tekstur kenyal mochi khas Jepang, sehingga rasanya seperti makan mochi dalam bentuk donat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat beberapa gerai donat hingga bakery populer yang akhirnya mengeluarkan menu donat mochi serupa. Namun dibuat dengan kreasi dan varian rasa yang berbeda.

Variannya terdiri dari matcha, cokelat, tiramisu, pisang cokelat, sampai lychee. Harga donat mochi juga variatif, dibanderol mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 30.000-an.

ADVERTISEMENT

Penasaran dengan kenikmatan donat mochi yang viral, detikFood mencoba donat mochi dari tiga merek berbeda.

Berikut perbandingan donat mochi dari tiga gerai:

1. Bon Bon Bites

Battle donat mochiBon Bon Bites tawarkan donat mochi dengan 6 varian rasa. Ini adalah 2 di antaranya. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Sejak dibuka tahun 2020, bakery ini telah menjadi sorotan banyak orang. Mereka dikenal punya bomboloni yang lembut, ringan, dengan isian melimpah.

Di beberapa cabang, Bon Bon Bites juga menawarkan kafe dengan suasana nyaman dan estetik. Menjadi tempat yang pas untuk nongkrong santai atau WFC (work from cafe).

Terbaru Bon Bon Bites menawarkan menu donat mochi bernama Boomchi. Awalnya hanya menawarkan 4 varian, kini menjadi 6 varian yaitu; Tiramisu, Chocolate Devil, Matcha Berry, Berry Puff, Piscok, dan Ube & Cheese.

Sayangnya saat kami menyambangi gerai di cabang Grand Indonesia, hanya tersisa 2 varian yaitu Piscok dan Tiramisu (Rp 33.000).

detikFood membeli kedua varian tersebut. Masing-masing donatnya dikemas dalam kotak mini bento cake, sehingga aman.

Kedua varian donat mochi ini punya ukuran terbilang cukup besar. Adonan donat dilapisi dengan kulit mochi agak tebal yang menyatu satu sama lain. Jadi saat dimakan, benar-benar bisa merasakan tekstur donat sangat lembut, fluffy, berongga, berpadu dengan kulit mochi yang tekstur kenyalnya pas.

Untuk varian piscok, bagian luarnya pakai kulit mochi dan donat rasa cokelat, dalamnya diisi dengan semacam puree pisang. Ada pun tambahan satu irisan topping pisang di atasnya. Rasa cokelatnya tidak begitu manis, tetapi menjadi seimbang dimakan bersama isian puree pisang yang melimpah.

Battle donat mochiKulit mochi dan adonan donatnya menyatu sempurna. Donatnya juga punya tekstur lembut dan fluffy. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Varian tiramisu tak kalah spesial. Di atasnya ada topping cream dan semacam sedotan mini berisi cairan rasa kopi. Jadi sebelum dimakan, cairan kopinya harus dituang terlebih dahulu ke donat mochinya.

Varian tiramisu menggunakan adonan mochi original diisi dengan krim tiramisu yang manisnya pas. Kopinya juga menurut kami tidak begitu pahit, tetapi tetap memberi sentuhan rasa yang khas.

2. Doughzen

Battle donat mochiDoughzen juga punya menu donat mochi baru. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Doughzen juga menjadi salah satu gerai donat yang populer di Jakarta. Dikenal menawarkan donat kentang yang fluffy dan lembut dengan beragam varian dan topping menarik.

Kini Doughzen juga menawarkan menu donat mochi, tetapi variannya terbatas. Hanya ada tiga macam yaitu Mochi Dough Pistachio, Mochi Dough Strawberry, dan Mochi Dough Nutella. Harganya dibanderol sekitar Rp 20.000 - Rp 25.000 per pcs.

detikFood mencicipi dua varian yaitu Mochi Dough Strawberry dan Mochi Dough Nutella. Berbeda dari donat mochi di Bon Bon Bites, di sini adonan donatnya dibalut dengan kulit mochi berwarna pink kemerahan. Di atasnya ada taburan bubuk cokelat untuk varian Nutella dan bubuk merah untuk varian Strawberry. Ukuran donatnya juga tidak sebesar Bon Bon Bites.

Battle donat mochiDonatnya dibalut dengan kulit mochi berwarna pink kemerahan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Donat mochi dari Douhzen punya tekstur kulit mochi yang sangat kenyal, tetapi masih lembut. Sayangnya adonan mochinya tidak menyatu sempurna dengan donat. Donatnya sendiri cenderung kering dan tidak terlalu empuk.

Namun untuk varian Nutella, isian selai Nutellanya benar-benar melimpah. Hanya rasanya kurang menyatu dengan kulit mochinya.

Varian Strawberry menurut kami punya rasa yang lebih nikmat. Adonan kulit mochi yang ada jejak rasa strawberry ini berpadu sempurna dengan fresh cream strawberry di dalam donat. Ada sentuhan rasa asam segar yang nikmat pada krimnya.

3. The Harvest Cake

Battle donat mochiThe Harvest Cake juga mengeluarkan varian donat mochi yang tersedia dalam 4 varian rasa. Namun kami hanya mencicipi 3 rasa. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Bakery The Harvest Cake yang terkenal dengan kue serta pastry premiumnya juga turut menawarkan menu donat mochi.

Sebenarnya ada 4 varian donat mochi yang ditawarkan The Harvest Cake, tetapi saat kami beli di cabang Grand Wisata, hanya sisa tiga varian.

detikFood membeli varian Matcha Mochi Doughnut (Rp 23.000), Chocolate Banana Mochi Doughnut (Rp 23.000), dan Lychee Mochi Doughnut (Rp 23.000).

Donat mochinya dikemas dalam plastik, jadi tidak disimpan pada etalase kaca. Ukuran donatnya menurut kami paling pas di antara donat mochi lainnya. Tidak begitu besar tetapi tidak juga terlalu kecil.

Saat dibelah, tekstur adonan donatnya lembut dengan kulit mochi yang lentur dan kenyal. Kulit mochinya cukup menyatu dengan adonan donat, jadi saat digigit bisa merasakan sensasi kulit mochi kenyal dengan adonan donat sekaligus.

Battle donat mochiBegini tampilan bagian dalam donat mochi The Harvest. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Adonan donatnya sebenarnya lembut, tetapi menurut kami agak kering.

Untuk varian cokelat, diisi dengan krim cokelat lumer. Rasa manisnya pas, dengan sentuhan rasa cokelat yang cenderung pahit dan ada sedikit aftertaste seperti rasa pisang.

Varian matcha cocok jika mau makan donat mochi yang tidak terlalu manis. Sebab, krim matcha berwarna hijau pekat di dalamnya punya rasa cenderung pahit.

Kalau mau sensasi berbeda bisa coba varian Lychee. Bagian dalamnya diisi dengan fresh cream dengan sentuhan rasa lychee manis dan ada sedikit sensasi asam menyegarkan.

4. Donat mochi yang paling nikmat

Setelah mencicipi ketiganya, selera kami paling pas dengan donat mochi dari Bon Bon Bites. Kedua varian yang kami coba baik Tiramisu maupun Pisang Cokelat sama-sama berkesan.

Dari segi ukuran, donat Bon Bon Bites terbilang besar dan sepadan dengan harga. Kulit mochi dengan adonan donatnya juga menyatu saat dimakan. Tekstur kulit mochinya pas, tidak terlalu kenyal tetapi tidak lembek juga. Begitu juga dengan adonan donatnya yang sangat lembut, empuk, dan tidak kering.

Namun bukan berarti donat mochi Doughzen dan The Harvest Cake tidak enak. Masih bisa dinikmati, isiannya juga melimpah, dan tekstur kekenyalan mochinya pas. Menurut kami akan lebih enak jika adonan donatnya tidak terlalu kering, jadi tidak seret di tenggorokan.

Donat mochi Doughzen dan The Harvest Cake juga bisa lebih mudah didapat karena cabangnya cenderung lebih banyak dibandingkan gerai Bon Bon Bites. Dari segi harga, Doughzen dan The Harvest Cake juga masih terjangkau di antara Rp 20.000 sampai Rp 25.000 an.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Roti Asal Korea Kini di Blok M"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads