Setiap restoran memiliki fakta tersendiri. Termasuk adanya 'red flags' yang bisa ditemui di beberapa jenis restoran, termasuk restoran Chinese food.
Restoran Chinese food banyak tersebar di berbagai kawasan di penjuru Jakarta. Ada restoran Chinese Food bintang lima hingga restoran yang legendaris nyaris 1 abad usianya.
Dilansir dari The Daily Meal (15/2/2025), ada beberapa 'red flags' atau fakta buruk mengenai restoran Chinese food. Meski tak semua restoran seperti itu, namun penting untuk diperhatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 'red flags' yang bisa ditemui di restoran Chinese food:
1. Sajikan Dim Sum Malam Hari
![]() |
Beberapa restoran Chinese food yang khusus menyediakan menu dim sum memang tak ada waktu khusus penyajiannya. Bisa dipesan dari pagi hingga malam hari. Namun, ternyata restoran yang menyajikan dim sum pada malam hari adalah fakta buruk.
Ini karena dim sum termasuk menu sarapan bagi orang China. Jadi, jika melihat restoran Chinese food memberikan penawaran khusus untuk dim sum di malam hari, mungkin perlu hati-hati dalam memilihnya.
Selain itu, dim sum dimaksudkan sebagai makanan ringan, bukan makanan berat yang mungkin dikonsumsi malam hari. Jadi, jika restoran China itu mempertimbangkan untuk menyajikan saat makan malam, berarti restoran tersebut tak menawarkan pengalaman yang autentik.
2. Nama Menu Tak Pakai Bahasa Mandarin
![]() |
Ternyata, nama menu pada restoran Chinese yang tak menggunakan bahasa Mandarin bisa jadi 'red flag'. Meskipun, penggunaan bahasa lain itu sangat membantu dalam memilih masakan yang ingin dinikmati.
Karena, restoran Chinese food yang masih menggunakan unsur bahasa Mandarin bisa disebut sebagai restoran autentik. Ini juga kerap memengaruhi faktor rasa makanan.
3. Sajikan Masakan dari Berbagai Daerah
Masakan China memiliki variasi yang luas, karena berasal dari berbagai daerah. Setiap makanan memiliki profil rasa dan teknik memasak yang berbeda. Misalnya pada masakan kanton yang teknik memasaknya lebih ke menggoreng dan mengukus makanan.
Lalu, pada masakan Fujian cenderung menggunakan bahan vegetarian dan seafood. Masakan Szechuan yang terkenal pedas karena banyak menggunakan mala. Masih banyak tipe masakan China lain dari berbagai daerah.
Jadi, jika satu restoran China menyajikan aneka masakan dari berbagai daerah bisa dikatakan 'red flag'. Ini membuat restoran tak fokus pada masakan yang ditawarkan. Jadi, sebaiknya memilih yang fokus pada 1 daerah agar merasakan autentiknya.
4. Tak Sajikan Hidangan China
Pada beberapa restoran China juga ada yang menyajikan hidangan dari negara lain. Jika mendapati restoran China yang seperti itu, sebaiknya hindari karena termasuk 'red flag'.
Restoran China yang tak fokus pada satu daerah saja dianggap tak autentik, apalagi yang menawarkan dari negara lainnya. Sebaiknya hindari restoran seperti itu, karena biasanya tak terlalu peduli dengan kualitas makanan.
5. Alat Makan Bukan Sumpit
![]() |
Alat makan juga bisa menjadi penanda restoran Chinese food itu menyajikan makanan yang lezat atau tidak. Biasanya alat makan yang digunakan adalah sumpit dan sendok sup.
Jika sebuah restoran Chinese food menyajikan makanan dengan alat makan berupa garpu, maka dikatakan 'red flag'. Karena, sumpit merupakan alat makan khas China yang sudah ada sejak 3.000 tahun lalu.
6. Ada Botol Kecap Asin di Setiap Meja
![]() |
Keberadaan botol kecap asin di atas meja sebuah restoran Chinese food ternyata bisa menjadi 'red flag'. Memang kecap asin adalah bahan penting yang digunakan sebagai bumbu pada masakan China, tetapi ketika dipajang harus waspada.
Ini bisa menjadi indikator bahwa rasa masakan yang disajikan tak memenuhi selera semua orang. Karena, kecap asin itu dapat ditambahkan sendiri oleh pelanggan.
7. Hidangan Mahal Ditawarkan dengan Harga Murah
![]() |
Beberapa hidangan China ada yang dibanderol harga tinggi, salah satunya adalah bebek peking. Harga seporsi bebek peking bisa mencapai ratusan ribu rupiah di Indonesia, ini karena kualitas yang dihadirkan sepadan dengan harganya.
Namun, jika ada restoran China yang menyajikan bebek peking dengan harga di bawah standar, perlu berhati-hati karena 'red flag'. Ini bisa menjadi tanda bahwa restoran tersebut sedang mengambil jalan pintas untuk dijual. Bisa jadi juga pihak restoran menyajikan hidangan yang dibeli dari produk frozen (beku).
Simak Video "Menjajal Menu Buatan Eks Chef Restoran China Ternama"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)