Di beberapa daerah Indonesia, olahan babi populer disajikan saat Natal. Ada beberapa jenis hidangan babi tradisional yang terkenal nikmat seperti babi kecap hingga babi guling.
Bagi kebanyakan umat Kristen, olahan daging babi adalah salah satu menu terenak. Hidangan ini hadir dalam beragam jenis, bisa dibedakan dari daerah mana hidangan itu berasal.
Umumnya, hidangan babi tradisional diberi banyak bumbu rempah dan dimasak menggunakan teknik khusus. Proses ini menghasilkan hidangan babi yang wangi dan lezat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Natal, hidangan babi tradisional ini populer tersaji di meja makan. Beberapa bahkan begitu ikonik seperti babi panggang karo di Sumatera Utara hingga babi guling di Bali.
Berikut detikfood merangkum informasi soal 5 hidangan babi tradisional yang populer jadi suguhan Natal:
1. Babi kecap
![]() |
Olahan babi ini mungkin jadi yang paling familiar untuk kebanyakan umat Kristen. Asal-usulnya memang tidak asli Indonesia, tapi cita rasanya sudah akrab di lidah banyak orang.
Babi kecap merupakan menu Peranakan yang populer di berbagai daerah Indonesia. Menu ini juga cocok jadi suguhan Natal. Umumnya babi kecap dibuat dari daging bagian perut yang lapisan lemaknya tebal. Selain kecap manis, menu babi ini enaknya ditambahkan bumbu ngohiong yang wangi.
Beberapa orang juga senang menambahkan isian ke babi kecap. Misalnya telur rebus, tahu, dan jamur hioko. Jika ingin coba buat babi kecap sendiri, resep Babi Kecap Bumbu 5 Rempah dan Babi Kecap dan Telur Puyuh ini bisa jadi pilihan.
2. Sate babi
Selain babi kecap, sate babi juga jadi menu populer di berbagai daerah. Membuatnya tak terlalu sulit dan rasanya enak. Sate babi idealnya dibikin dari bagian daging has dalam yang terkenal empuk dan diberi sedikit lemak.
Sate babi bisa diberi beragam bumbu seperti bumbu bawang dan bumbu kecap. Untuk menikmatinya bisa dengan paduan lontong atau nasi. detikfood punya inspirasi resep sate babi seperti Sate Babi Bumbu Bawang dan Sate Babi Manis.
3. Babi Panggang Karo
![]() |
Natal begitu ditunggu oleh umat Kristen di Sumatera Utara. Umumnya mereka akan menyajikan hidangan babi tradisional, babi panggang karo alias BPK. Menu ini bahkan tak hanya populer di Medan atau Berastagi, tapi juga di Jakarta dan Bandung.
BPK dibuat dari irisan daging babi tipis. Bisa pilih au bagian daging merah (lean meat) atau daging putih (pork belly). BPK disajikan dengan daun singkong dan kincong (kecombrang) yang telah dihaluskan.
Penyajian BPK juga istimewa. Ada saus yang diracik dengan berbagai rempah dan paduan darah babi hingga berwarna kecokelatan.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
4. Babi rica-rica
Umat Kristen di Manado, Sulawesi Utara punya hidangan daging babi spesial untuk Natal. Namanya babi rica-rica dimana potongan daging babi empuk dipadukan bumbu rica-rica yang pedas nikmat.
Bumbunya terdiri dari cabe rawit merah, cabe rawit keriting, bawang, kunyit, jahe, hingga lengkuas. Aneka rempah juga ditambahkan agar hidangan ini harum. Ada daun salam, daun jeruk, dan serai. Lalu ada juga yang suka menambahkan daun kemangi supaya makin nikmat.
5. Babi putar
![]() |
Satu lagi hidangan babi tradisional yang populer dari Manado. Selain babi rica-rica, ada babi putar yang kerap disebut 'babi guling khas Manado'. Disebut babi guling karena proses pembuatannya, seekor babi utuh diputar-putar di atas bara api hingga matangnya merata.
Babi putar biasanya disajikan dalam acara-acara besar dan khusus seperti perayaan Natal dan pernikahan. Hidangan ini dibanderol dengan harga tak murah karenanya juga kerap jadi simbol kemewahan. Babi putar banyak disukai karena kulitnya gurih renyah dan bagian dagingnya legit.
(adr/odi)