Ada yang berbeda di salah satu sudut Pasar Lama Tangerang. Banyak orang mengantre di salah satu gerobak makanan kaki lima yang menebar wangi harum dari sajiannya.
"Kurang lebih 2 jam sih (antrenya-red). Aku dapat nomor antrean 61," tutur salah satu calon pembeli, Diah, kepada detikcom dalam program Viral.
Senada dengan Diah, Ica juga rela menunggu 2 jam untuk mendapat pesanannya. Dia menunggu mulai dari pukul 16.00 WIB sampai pesanannya jadi pada pukul 18.00 WIB.
"Tadi kita pesan creme brulee, tiramisu," tuturnya.
Diah, Ica, dan puluhan orang yang mengantre ini adalah para pembeli souffle pancake Jepang. Kue berbentuk silinder yang lembut dengan aneka pilihan topping yang bisa dipilih pembelinya.
Buka sejak 2 tahun lalu, bisnis yang ditekuni Rago dan istrinya, Niken, ini baru viral karena kerap muncul di media sosial. Sempat terhambat pandemi di awal-awal usaha, bisnis Rago yang diberi nama Pan & Cake ini bisa bertahan sampai sekarang.
"Pandemi 2019, terus kita buka. Banyak langganan juga sih, yang kita dateng mereka mereview, ngasih tahu yang lain, kerabat, rekan-rekannya mereka.sehingga banyak dari youtuber juga datang," kata Rago.
Rago mengaku hanya menggunakan bahan baku premium untuk racikan makanannya. Dia butuh waktu 2 bulan untuk menemukan rasa yang pas bagi lidah orang Indonesia.
"Semuanya tuh harus sesuai dengan standardnya untuk panasnya, teknik mengocok telurnya dan lain sebagainya itu harus sesuai. Sehingga menghasilkan produk yang sesuai dengan souffle pancake, fluffy pancake," kata Rago yang punya bekal pendidikan dasar basic pastry untuk menciptakan produknya itu.
Untuk 1 porsi kue souffle pancake Jepang, Rago menjualnya dengan harga Rp 25.000. Isinya ada 2 buah kue dengan pilihan topping creme brulee, cream cheese, tiramisu, dan coklat.
Gerobak souffle pancake Jepang milik Rago dan istri ini open order mulai 15.30 WIB. Karena masih dalam PPKM, Pan & Cake tutup pukul 21.00 WIB. Tertarik mencoba?
(gah/gah)