Sate Kambing Batibul Bang Awi : Maknyus! Empuknya Sate Kambing Legendaris

Sate Kambing Batibul Bang Awi : Maknyus! Empuknya Sate Kambing Legendaris

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 16 Des 2020 12:00 WIB
Sate Kambing Batibul Bang Awi
Foto: detikFood/Sonia Permata Basoni
Jakarta -

Sate kambing wajib dicicipi saat mampir ke Tegal. Di warung Sate Kambing Batibul Bang Awi ini ada sate kambing yang kondang lezatnya sejak 1996.

Tegal bisa ditempuh kurang dari lima jam dari Jakarta. Selain jajanan tahu acinya yang ikonik, ada juga makanan lainnya yang jadi menu kulineran wajib banyak orang jika sedang berada di Tegal.

Salah satunya sate kambing muda. Sate kambing muda ini menjadi ikon kuliner kota Tegal sejak dulu. Hampir di setiap sudut kota terdapat warung sate yang spesial dengan menu sate kambing mudanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi dari sekian banyak warung sate kambing muda di Tegal, warung Sate Kambing Batibul Bang Awi lah yang paling tersohor. Tempat makan yang satu ini selalu dipenuhi pengunjung setiap harinya. Mulai dari warga Tegal sampai wisatawan yang penasaran dengan kepopuleran sate kambing batibul satu ini.

Dalam perjalanan Road Trip Jakarta-Bali (15/12), detikFood mencicipi sate kambing batibul milik Bang Awi yang populer sejak 24 tahun silam.

Lokasi strategis

Sate Kambing Batibul Bang AwiSate Kambing Batibul Bang Awi Foto: detikFood/Sonia Permata Basoni

Hanya butuh waktu kurang dari 10 menit dari pintu keluar tol Tegal, menuju Sate Kambing Batibul Bang Awi yang terletak di Jalan Adiwerna. Lokasi restorannya mudah dijangkau karena berada di jalan raya dan berada di pusat kota Tegal.

ADVERTISEMENT

Berbeda dengan warung sate pada umumnya. Di Bang Awi, pengunjung akan disambut dengan pemandangan rumah bergaya Belanda. Bagian dalam rumah kuno ini disulap jadi tempat makan sate yang ikonik.

"Kalau buka pertama kali itu sejak tahun 1996. Bang Awi sendiri punya tiga cabang, namun yang paling populer dan dikunjungi banyak orang adalah cabang Adiwerna ini," ujar Rizal, salah satu pegawai di sana yang sudah bekerja lama di Bang Awi.

Pelayanan yang cepat

Sate Kambing Batibul Bang AwiSate Kambing Batibul Bang Awi Foto: detikFood/Sonia Permata Basoni

Meski tempat makan ini hampir tidak pernah sepi dari pengunjung, tapi pelayananya cukup cepat. Banyak pegawai yang siap membantu setiap pengunjung. Mulai dari mencatat pesanan, sampai menyajikan sate pesanan pengunjung dalam hitungan menit.

"Kalau di sini selalu ramai. Banyak orang datang silih berganti untuk makan siang, atau makan malam. Banyak juga wisatawan yang datang, seimbang dengan warga dari Tegalnya sendiri," lanjut Rizal.

Ia mengungkapkan bahwa dalam satu hari saja, Sate Batibul Bang Awi mampu menghabiskan sekitar 25 - 30 kg daging kambing muda. Tentunya semua daging sate menggunakan kambing yang usianya dibawah tiga bulan (batibul).

"Setiap hari kami potong kambing sendiri. Jadi semuanya masih fresh ya dagingnya. Kualitasnya terjaga karena kambing mudanya benar-benar dipilih," lanjutnya.

Menu sate kambing yang ditawarkan

Sate Kambing Batibul Bang AwiSate Kambing Batibul Bang Awi Foto: detikFood/Sonia Permata Basoni

Untuk menu makanan di Sate Kambing Batibul Bang Awi mirip seperti warung sate lainnya. Tapi di sini pilihan satenya lebih spesifik dan bisa dipilih sesuai selera. Misalnya sate kambing batibul biasa (Rp 5.000/per tusuk). Kemudian ada sate kambing spesial tanpa lemak (Rp 5.900/per tusuk).

Kalau suka kombinasi sate kambing gurih wajib pesan Sate Kambing Campur (Rp 5.300/per tusuk). Tersedia juga menu Sate Ayam (Rp 3.750/per tusuk) yang tak kalah enak dengan potongan daging tanpa lemak, lengkap dengan saus kacangnya yang gurih.

"Selain menu sate kambing batibul, di Bang Awi juga populer menu lainnya. Biasanya orang-orang paling suka makan sate ditemani sop daging kambing kuah bening. Kalau suka yang beraroma biasanya pada pesan tongseng kambing," tutur Rizal.

Empuk dan hangat hingga gigitan terakhir

Sate Kambing Batibul Bang AwiSate Kambing Batibul Bang Awi Foto: detikFood/Sonia Permata Basoni

Semua pesanan sate disajikan di atas hotplate yang mengepul panas. Di sini sate kambing disajikan dengan irisan acar segar berupa potongan bawang merah dan tomat serta kecap. Acarnya tidak menggunakan cabe rawit melainkan sambal ulek yang tak kalah pedas.

Dari penampilannya, warna sate kambing tanpa lemak pucat dengan tekstur luar daging yang sedikit merah. Karena memakai daging kambing muda. Meski potongan daging sate relatif besar tetapi saat digigit tekstur sate kambing benar-benar empuk lembut.

"Ciri khas sate kambing di Tegal ya memang terletak pada empuknya daging sate dan tidak berbau," jelas Rizal.

Sate Kambing Batibul Bang AwiSate Kambing Batibul Bang Awi Foto: detikFood/Sonia Permata Basoni

Pemakaian hotplate membuat sate tetap hangat hingga tusuk terakhir. Dimakan tanpa acar pun rasa satenya sudah gurih enak. Tentunya rasa sate kambing di Bang Awi ini semakin sedap setelah dipadukan dengan acar kecap yang segar.

Tak kalah enak dari sate tanpa lemak, sate kambing yang menggunakan potongan lemak juga juara di sini. Rasa sate jauh lebih gurih karena ada selipan lemak kambing yang menambah cita rasa sedap di setiap gigitan sate. Meskipun potongan lemak kambingnya cukup besar, tapi rasanya tidak bikin enek.

Sop dan tongsengnya juga juara

Sate Kambing Batibul Bang AwiSate Kambing Batibul Bang Awi Foto: detikFood/Sonia Permata Basoni

Tentunya tak ketinggalan Sop Kambing (Rp 35.000) ikonik yang juga wajib dipesan di Bang Awi. Sop kambing disajikan dengan tulang dan daging kambing muda yang melimpah. Potongan wortel dan kentang jadi pelengkap yang pas dalam satu mangkuk sop bening ini.

Rasa kaldu kambing dari tulang dan daging terasa kuat. Tidak ada aroma prengus dari sop ini. Tekstur daging sopnya sangat lembut tapi kokoh, cocok dimakan bersamaan dengan sate kambing dan acarnya.

Sate Kambing Batibul Bang AwiSate Kambing Batibul Bang Awi Foto: detikFood/Sonia Permata Basoni

Untuk menu Tongseng Kambing (Rp 30.000) bisa jadi pilihan buat yang suka kuah berempah. Kuah tongseng cukup kental dengan potongan daging kambing tanpa lemak yang royal. Rasanya gurih sedikit manis, dengan jejak bumbu gulenya terasa kuat pekat.

Puas makan sate kambing dan tongseng, jangan lupa pesan Teh Poci Gula Batu (Rp 10.000) khas Tegal yang cocok untuk jadi penutup makan enak. Teh nasgitel ini cocok sebagai pembilas lemak kambing di mulut.

Selain menu di atas Sate Kambing Batibul Bang Awi juga menawarkan menu makanan lainnya. Mulai dari sate ati kambing, sop ayam, ayam goreng tomat, sampai gulai kambing.

Sate Kambing Batibul Bang Awi
JL. II Adiwerna, Kwaden.
Ujungrusi, Tegal, Jawa Tengah.
Telp: 087724429997
Jam Buka: 09.00 - 22.00

Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.




(yms/odi)

d’foodspot Review

Ulasan lengkap rekomendasi
tempat makan untukmu

Hide Ads