5 Fakta Reverse Eating Diet, Makan Banyak Tanpa Takut Gemuk

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 30 Sep 2023 05:00 WIB
Foto: Getty Images/hsyncoban
Jakarta -

Setelah mengalami penurunan berat badan usai menjalani diet, banyak orang yang cepat puas. Ternyata melanjutkannya dengan reverse diet akan menurunkan lebih banyak berat badan.

Setelah menjalani diet yang cukup menyiksa, banyak pelaku diet yang akhirnya puas setelah mendapatkan berat badan yang diinginkan. Sayangnya rasa puas tersebut membuat para pelaku diet lupa dan tanpa sadar membuat berat badannya kembali meningkat.

Berat badan yang mulai stagnan setelah penurunan yang drastis juga membuat banyak pelaku diet merasa frustasi. Padahal pola makan sehat tetap harus dijaga guna menstabilkan berat badan setelah diet yang menyiksa.

Bahkan ada pola diet tertentu yang diklaim dapat menurunkan berat badan lebih banyak lagi setelah sukses menjalankan diet. Bernama reverse eating, pelaku dietnya diperbolehkan makan banyak dengan beberapa ketentuan.

Berikut ini 5 fakta reverse eating diet yang dirangkum melalui beberapa sumber:

Reverse diet merupakan strategi untuk mengembalikan kemampuan metabolisme tubuh setelah menjalankan diet ketat. Foto: Getty Images/hsyncoban

1. Konsep reverse diet

Reverse diet merupakan strategi makan yang bertujuan untuk meningkatkan asupan kalori secara bertahan. Cara ini dilakukan guna mencegah berat badan kembali melonjak drastis usai menjalani program diet yang menantang.

Reverse diet lebih banyak dikenal oleh para binaragawan untuk menjaga massa otot dan bentuk tubuh. Biasanya mereka menjalani reverse diet untuk mencegah peningkatan berat badan setelah bergabung pada sebuah kompetisi.

Berbeda dengan diet lainnya, reverse diet justru akan meningkatkan asupan makanan setiap harinya. Makanan yang dikonsumsi bukan ditujukan untuk menambah berat badan melainkan meningkatkan metabolisme.

2. Dilakukan setelah diet

Reverse diet dapat dikatakan sebagai diet lanjutan untuk menjaga dan mengendalikan berat badan. Biasanya setelah melakukan diet ketat kemampuan metabolisme tubuh akan menurun.

Untuk mengembalikan kemampuan metabolisme tubuh dan membakar lebih banyak kalori maka dibutuhkan pengaturan makan dari awal. Di sinilah fungsi reverse eating dibutuhkan oleh tubuh.

Menurut informasi pada Men's Health, reverse eating dilakukan para binaragawan juga untuk mencegah kelaparan atau efek negatif setelah melakukan diet. Reverse eating sebaiknya terus dilakukan hingga menjelang program diet ketat selanjutnya.

Fakta reverse eating diet lainnya ada di halaman berikutnya.



Simak Video "Punya Resolusi Diet di Tahun 2023? Simak Tips Suksesnya"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork