Kopi Lemon Viral di TikTok, Benarkah Konsumsinya Bikin Kurus?

Tren minum kopi ditambah irisan lemon viral di TikTok. Racikannya disebut punya banyak manfaat, termasuk bikin kurus. Apakah hal ini benar dari sisi kesehatan?

Di TikTok selalu muncul tren makanan dan minuman yang mengundang perhatian, tak terkecuali kopi. Menggabungkan kopi hitam dengan irisan lemon segar disebut-sebut memiliki banyak manfaat sehat.

Tren tersebut bisa ditemukan di berbagai unggahan netizen TikTok lewat tagar #LemonCoffee. Banyak dari mereka yang mencoba racikan minuman ini.

Kopi lemon dipercaya bikin kurus karena minuman ini disebut meningkatkan metabolisme sekaligus mendetoks tubuh. Tapi apakah benar?

Mengutip Health (25/4), secara terpisah, baik kopi maupun lemon adalah bahan makanan berkhasiat sehat. Tapi sayangnya tidak ada bukti kalau mencampur keduanya bakal memberikan manfaat sehat tambahan.

Klaim kopi lemon membantu detoks tubuh adalah mitos belaka. Minum kopi memang bersifat diuretik yang berarti tubuh akan mengeluarkan urin. Tapi mengonsumsinya bersama lemon tidak membuat tubuh mengalami proses detoks khusus.

Perlu diketahui, detoks alami pada tubuh manusia hanya bisa dilakukan oleh organ liver atau hati. Tidak ada satupun makanan dan minuman yang bisa menggantikan fungsi tersebut atau mempercepat proses detoks.

Klaim lain yang populer soal kopi lemon adalah mampu meningkatkan metabolisme, yang pada akhirnya bikin cepat kurus. Faktanya, kafein pada kopi memang memiliki beberapa manfaat terkait metabolisme.

Kafein mampu meningkatkan laju metabolisme atau jumlah kalori yang dibakar. Kafein juga memiliki efek pada sistem saraf yang membuat seseorang merasa lebih berenergi.

Tapi menambahkan irisan lemon pada kopi tidak membuat manfaat tersebut bertambah. Ahli gizi Paige Mandel bilang, "Tidak ada efek magis pada kopi lemon. Kunci diet sukses dan kesehatan yang optimal ada pada hidrasi. Jika menambahkan lemon pada air atau kopi bisa membuat kamu lebih semangat menghidrasi tubuh, maka itu adalah bonusnya."

Manfaat kopi lemon yang katanya bisa mengurangi keinginan makanan manis ternyata juga tidak benar. Tidak ada bukti soal kaitan antara konsumsi kopi lemon dengan penurunan akan keinginan makan manis.

Di balik semua klaim manis akan manfaat konsumsi kopi lemon, pakar kesehatan justru mengingatkan efek sampingnya. Paduan dua bahan ini bisa merugikan kesehatan gigi karena bersifat erosif pada enamel gigi.

Beberapa orang juga mungkin alami mulas, sakit perut, atau bahkan diare karena konsumsi dia minuman asam ini. Risiko ini semakin besar ketika seseorang minum kopi lemon dalam kondisi perut kosong.

Ahli gizi Mandel menyimpulkan kalau tren minum kopi lemon tak ubahnya ramuan diuretik ganda. Mengonsumsinya lebih mungkin sebabkan dehidrasi dari pada mampu menghidrasi tubuh.