Indonesia memiliki berbagai jenis pisang. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Lantas pisang mana yang bisa dimakan langsung dan tidak?
Tengah ramai di Twitter seorang netizen melalui cuitan @tanyakanrl menanyakan tentang jenis-jenis pisang. Dalam unggahannya ia mengatakan ingin membeli pisang, tapi tidak tahu jenisnya.
"Guys bantuin aku huhu aku gak tau jenis-jenis pisang. Kalau mau pisang yang enak dan bisa dimakan tanpa diolah itu pisang apa ya namanya?," tulisnya (09/11/22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuitan itu pun ramai dikomentari netizen yang merekomendasikan jenis pisang tertentu. Indonesia sendiri memang memiliki banyak jenis pisang di setiap daerahnya.
Tak semua jenis pisang itu enak dimakan langsung, melainkan cocok untuk diolah jadi makanan lain. Supaya tak salah beli, berikut jenis-jenis pisang dan karakteristiknya.
1. Pisang Raja
![]() |
Pisang raja dikenal dengan bentuknya yang panjang dan sedikit melengkung. Kulit pisang jenis ini juga tebal warna kuning agak oranye. Teksturnya empuk dengan rasa legit dan harum aromanya.
Pisang raja mengandung vitamin C, A, niacin, kalium, magnesium, folat dan zat besi. Selain itu, juga ada kandungan mineral dan vitamin bagus untuk mengurangi risiko batu ginjal hingga menyembuhkan maag.
2. Pisang Ambon
![]() |
Pisang ambon memiliki daging berwarna putih kekuningan. Rasanya manis dan harum. Pisang ambon mengandung asam folat yang bagus untuk ibu hamil. Ini bisa membantu perkembangan otak bayi.
Jenis pisang ini juga bisa diolah menjadi berbagai olahan, seperti keripik pisang, pancake pisang atau aneka kue pisang lainnya.
3. Pisang Mas
![]() |
Pisang mas dikenal dengan bentuknya yang kecil dan berbentuk silinder. Bentuknya lebih kecil dari jenis pisang lainnya dengan ujung berwarna sedikit kehijauan dan kulitnya tipis.
Daging buahnya manis, sedikit kesat dan sepat. Pisang ini memiliki kandungan berupa mineral kalium dan sodium yang rendah, sehingga bisa mengurangi risiko penyakit stroke.
4. Pisang Kepok
![]() |
Pisang kepok memiliki ciri-ciri bentuk buahnya pipih segiempat panjang. Kulitnya tebal dan dagingnya terasa keras dan kurang empuk. Teksturnya sedikit berkapur.
Pisang kepok biasa diolah menjadi pisang goreng, pisang kukus, keripik atau kolak. Pisang ini bisa mengatasi sembelit dan melancarkan sistem pencernaan.
5. Pisang Uli
![]() |
Pisang uli memiliki tekstur daging buah yang cenderung lembek. Namun rasanya kurang manis dan sedikit sepat. Pisang uli cocok diolah menjadi pisang goreng.
Jenis pisang ini juga menyimpan banyak manfaat. Mulai dari menyeimbangkan gula darah, menambah energi untuk, tubuh melancarkan BAB hingga mencegah masuknya radikal bebas.
6. Pisang Tanduk
![]() |
Sesuai namanya, pisang ini memiliki bentuk yang panjang seperti tanduk. Rasa daging pisang tanduk ini manis dan sedikit asam. Jenis pisang ini merupakan sumber vitamin B6.
Rutin mengonsumsi pisang tanduk bisa melancarkan sistem pencernaan, memelihara kesehatan jantung, menjaga berat badan hingga menurunkan kesehatan jantung.
7. Pisang Batu
Pisang batu atau klutuk ciri-cirinya berbentuk segitiga atau segiempat memanjang dengan kulit yang tebal. Berbeda dengan pisang lainnya, jenis pisang ini memiliki biji hitam kecil pada daging buahnya.
Teksturnya cenderung kasar dan rasanya kurang manis. Karenanya pisang ini jarang dikonsumsi langsung, biasanya diolah jadi rujak. Manfaat pisang ini bisa mengatasi rambut rontok hingga sebagai obat diare.
Simak Video "Pisang Goreng Waras, Camilan Krispi yang 'Lahir' di Masa Pandemi"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)