Ngopi Yuk!

Ini Sebabnya Minum Kopi Sebelum Sarapan Picu Kenaikan Gula Darah

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 21 Sep 2022 07:30 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Yevhen Roshchyn
Jakarta -

Minum kopi di pagi hari jadi kebiasaan banyak orang, tapi waspadai konsumsinya jika kamu tak ingin gula darah melonjak. Ada 2 alasan yang menyebabkan praktik ini memicu kenaikan gula darah.

Memulai hari dengan minum secangkir kopi sebenarnya bukan hal buruk. Efeknya bisa meningkatkan kewaspadaan, fokus, sekaligus membuat seseorang lebih semangat untuk beranjak dari kasur pada pagi hari.

Tapi kebiasaan menikmati kopi di pagi hari perlu diwaspadai untuk mereka yang sensitif dengan kenaikakan gula darah. Mengutip Eat This, Not That! (14/8/2022), senyawa yang bertanggung jawab akan hal ini adalah kafein pada kopi.

Konsumsi kafein ditemukan bisa memberi efek signifikan pada gula darah, terutama jika seseorang sudah mengalami diabetes atau prediabetes. Untuk diketahui, 1 cangkir mug kopi standar, bisa mengandung 140 mg kafein.

Foto: Getty Images/iStockphoto/Yevhen Roshchyn

Jadi, jika kamu sedang mengawasi kadar gula darah, ada kebiasaan minum kopi yang perlu dihindari di pagi hari. Kebiasaan itu adalah minum kopi dalam kondisi perut kosong alias sebelum sarapan.

Pada studi tahun 2020 yang dilakukan peneliti Inggris, mereka menemukan bahwa kebiasaan minum 2 cangkir kopi sebelum sarapan bisa meningkatkan kadar gula darah sampai 50%. Temuan ini membuat orang-orang yang sensitif akan lonjakan gula darah menjadi perlu waspada.

Ada dua alasan utama mengenai mengapa konsumsi kopi berkafein sebelum mengonsumsi sarapan bisa meningkatkan kadar gula darah.

Pertama, protein bernama adenosine dihalangi oleh kafein. Adenosine sendiri punya peran memberi tahu tubuh mengenai seberapa banyak insulin yang perlu dibuat dan membantu sel-sel tubuh dalam membuat dan membantu sel merespon insulin dengan efektif.

Minum kopi sebelum makan di pagi hari bisa membuat insulin yang dihasilkan lebih sedikit dan sel-sel tubuh jurang bisa menerimanya dengan baik. Hal inilah yang membuat kadar gula darah melonjak.

Alasan kedua kafein pada kopi bisa membuat gula darah melonjak adalah karena kemampuan kafein dalam meningkatkan hormon stress, seperti kortisol dan epinefrin, dalam tubuh.

Hormon ini bisa meningkatkan kadar gula darah sebagai cara untuk membuat tubuh memiliki cukup energi dalam menghadapi stress yang dihadapi. Produksi insulin menurun dan kadar gula darah pun naik.

Jadi, jika kamu menghindari kondisi kenaikan gula darah, hindari minum kopi di pagi hari dalam kondisi perut kosong. Coba konsumsi menu sarapan begizi seimbang dulu sebelum mengasup kopi.

Foto: Getty Images/iStockphoto/Yevhen Roshchyn

Kalau tetap ingin mengawali hari dengan minuman pembangkit energi yang tidak memicu lonjakan gula darah, kamu bisa coba minum teh, kopi decaf yang kafeinnya sedikit, atau kurangi porsi kopi menjadi lebih sedikit.

Selain memicu lonjakan gula darah, ada beberapa bahaya lain dari minum kopi dalam kondisi perut kosong. Salah satunya terkait asam lambung yang naik.

Kondisi ini bisa menyebabkan gejala berupa mual, pusing, dan bahkan vertigo. "Kopi juga meningkatkan risiko sakit maag karena dapat merangsang keasaman di perut," kata Marvin Singh, direktur gastroenterologi integratif di Susan Samueli Integrative Health Institute," seperti dikutip dari CNN Indonesia (13/7/2021)

Lalu minum kopi dalam kondisi perut kosong juga bisa membuat seseorang merasa gelisah dan dehidrasi. Penting untuk mewaspadai praktik ini, khususnya untuk kamu yang memiliki pencernaan sensitif.



Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"

(adr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork