Kasir Kedai Makan Diduga Bohong soal Tak Ada Uang Kembalian

Pelanggan kesal dengan sikap kasir kedai makan yang enggan memberi kembalian dengan beralasan tak ada uang receh. Begini kronologinya.

Uang recehan untuk kembalian di restoran atau warung makan sering kali menjadi masalah. Sering kali kasir kesusahan mencari yang recehan tersebut dan berakhir 'ninggal'.

Maksudnya, pelanggan terpaksa mengikhlaskan tak menerima kembalian tersebut. Namun ada pula kasir yang berpura-pura tak ada kembalian, padahal sebenarnya ada.

Hal tersebut dialami oleh seorang wanita di Malaysia saat makan di sebuah kedai. Dikutip dari mStar (5/7), wanita ini awalnya membungkus makanan dari kedai seharga 12.20 ringgit (Rp 47.000).

Kemudian, ia memberikan uang senilai 13.00 ringgit (Rp 50.000) kepada kasir. Kasir bertanya apakah dia memiliki uang receh 20 sen (Rp 760) dan dia menjawab tak ada.

"Dia bilang gak ada kembalian, terus dia juga minta saya untuk tunggu lalu kasih kembalian 50 (Rp 1.900) sen dan 20 sen (Rp 760), artinya kurang 10 sen (Rp 380), karena dari 13 ringgit harusnya saya kembali 80 (Rp 3.040) sen," jelasnya.

Pelanggan protes karena kembaliannya kurang, sementara kasir bersikeras bahwa ia tidak memiliki uang receh. Dia merasa kesal jika harus mengikhlaskan 10 sen (Rp 380) tersebut.

Namun kasir itu ketahuan berbohong, sebenarnya di laci uang terdapat uang receh untuk kembalian. Dengan wajah yang terpaksa, akhirnya kasir memberikan uang kembalian utuh.

"Ini bukan masalah nominal ya, saya merasa sekarang ini banyak kasir yang berbohong soal uang kembalian. Saya bingung mengapa mereka berat mengeluarkan uang receh, padahal ada," lanjutnya.

Kisahnya viral setelah dibagikan melalui unggahan di Thread. Berbagai komentar netizen pun ramai menanggapi unggahan tersebut.

"Percayalah sebelum dia protes soal kembalian 10 sen, pasti sebelumnya dia sudah sering ikhlas, sampai-sampai sekarang dia muak dengan kasir penipu," tulis netizen.

"Saya males ribut banget, makanya saya sering ikhlasin uang kembalian receh. Tapi ya ga bisa dibenerin juga, karena kembalian itu hak konsumen," tulis netizen lainnya.