Bukan karena pelayanan buruk atau makanan tak enak, pelanggan ini memberikan ulasan bintang 1 ke kafe hanya karena menerapkan sister bayar cara non tunai.
Situs Google Review dapat menjadi acuan untuk memilih tempat makan. Tempat makan dengan rating tinggi biasanya selalu dipilih, karena pasti memberi pelayanan baik dan menu yang ditawarkan enak
Jika sebuah tempat makan mendapat ulasan dengan rating buruk, bisa menjadi kritik dan masukan untuk pemilik restoran. Namun, kafe ini menerima ulasan rating bintang 1 dengan alasan yang tak ada hubungannya dengan pelayanan dan kualitas makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui unggahan di Thread, seorang pemilik kafe di Malaysia menceritakan pengalaman saat menerima ulasan bintang 1 dari seorang pelanggan yang tidak senang dengan kebijakan mereka pada sistem pembayaran non tunai.
![]() |
Dalam ulasan bintang 1 tersebut, pelanggan menulis, "Jangan pernah lagi makan di sini. Kafe ini bayarnya non-tunai. Uang tunai masih merupakan alat pembayaran yang sah di Malaysia, dan Anda harus menerimanya. Saya tidak mendukung pembayaran non-tunai.".
Menanggapi ulasan tersebut, kafe itu mengunggah di Threads dan mengungkap alasan mengapa mereka menerapkan sistem bayar non tunai. Ia juga meminta pandangan dari netizen mengenai sistem pembayaran non tunai tersebut.
"Menyedihkan melihat pelanggan memberi kami ulasan bintang 1, bukan karena makanannya tidak enak, terlalu matang, atau karena pelayanannya yang buruk," bunyi unggahannya seperti yang dikutip dari World of Buzz (25/06/26).
Ia menceritakan bahwa pelanggan tersebut memberikan ulasan bintang 1 hanya karena peraturan transaksi kami yang hanya menerapkan non tunai. "Ya, kami hanya menerima pembayaran non tunai demi alasan keamanan dan meminimalisir kesalahan," ungkapnya.
![]() |
Pelanggan tersebut juga menekankan bahwa mereka diberi tagihan yang salah. Pihak kafe lantas mengatakan bahwa pelanggan bisa komplain dan memberi tahu hal tersebut kepada pelayan, sehingga pelayan dan memperbaiki kesalahan tersebut.
"Kami ingin bertanya, bagaimana pendapat Anda tentang sistem pembayaran non tunai ini? ," tulisnya di Thread.
Netizen pun ramai menanggapi unggahan pemilik kafe. Ada netizen yang lebih senang dengan sistem pembayaran non tunai, karena dianggap lebih praktis tanpa harus menyimpan uang tunai di dompet.
"Kalau saya pribadi, saya lebih suka bayar non tunai. Lebih praktis dan gak perlu susah mikirin uang pas begitu juga penjual yang gak rumit memikirkan yang kembalian apalagi sampai koin recehan," tulis netizen.
Namun, ada pula uang lebih setuju dengan pembayaran tunai karena dianggap lebih jelas dan sudah terbiasa dengan sistem pembayaran yang satu ini.
"Mungkin karena sudah terbiasa, saya lebih suka bayar tunai. Menurut saya kayak lebih jelas aja gitu. Tapi apapun itu, punya uang tunai di dompet adalah keharusan juga," tulis netizen lainnya.
(raf/adr)