5 Kasus Getok Harga Viral, Makan di Warung Bayarnya Ratusan Ribu

5 Kasus Getok Harga Viral, Makan di Warung Bayarnya Ratusan Ribu

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 23 Jun 2025 16:35 WIB
getok harga nasi kandar di Malaysia
Foto: @hsdud/r/KualaLumpur
Jakarta -

Getok harga sering dialami oleh pelanggan saat santap di warung makan. Apalagi jika warung makan tersebut berada di area wisata, pelanggan bisa sampai bayar ratusan ribu rupiah!

Para penjual makanan yang berlaku curang sering merugikan pelanggan. Salah satu kasus yang banyak dialami adalah oknum penjual menaikkan harga makanan dengan kisaran yang tak wajar atau biasa disebut 'getok harga'.

Pada beberapa kasus getok harga yang dialami di warung makan, pelanggan harus membayar ratusan ribu rupiah untuk makanan yang tak sepadan. Seperti membeli rujak seharga Rp 138.000 hingga beli gulai kambing Rp 500.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 kasus getok harga di warung dengan biaya santap ratusan ribu rupiah:

1. Pesan 2 Lauk Rp 423 Ribu

Kasus getok harga juga sering ditemukan di Malaysia, seperti yang dialami wanita asal Malaysia. Ia harus membayar Rp 423.000-an untuk hidangan yang terdiri atas 2 menu lauk.

Tentunya ia terkejut, karena harga yang harus dibayarnya bahkan bukan berasal dari restoran mewah. Ia keluarganya hanya makan di sebuah warung sederhana di kawasan Johor, Malaysia.

ADVERTISEMENT

Dua lauk yang dipesan oleh wanita itu adalah olahan udang berisikan 6 ekor dan sajian siput sedut. Hal yang membuat harganya membengkak karena disajikan nasi dan minuman untuk 6 orang.

2. Beli Rujak Buah Rp 138 Ribu

Beli Rujak Buah di Festival, Wanita Ini Kaget Harus Bayar Rp 138 RibuBeli Rujak Buah di Festival, Wanita Ini Kaget Harus Bayar Rp 138 Ribu Foto: Site News

Harga rujak buah biasanya ekonomis, seporsinya Rp 10.000 - Rp 30.000. Sajiannya terbuat dari aneka buah dan sambal yang nikmat.

Namun, harga yang tinggi ditawarkan oleh penjual rujak buah di festival makanan, Seremban, Malaysia. Seorang pelanggan merasa tertipu karena harganya yang tak masuk akal. Total harga rujak buah yang dibeli oleh pelanggan itu sekitar Rp 138.000.

Pelanggan lain juga ada yang membeli rujak buah di warung tersebut. Ia pun mengalami hal serupa dengan rujak dibanderol Rp 202.000 per porsi.

Kasus getok harga lain ada di halaman selanjutnya...

3. Nasi Kandar Rp 113 Ribu

Nasi kandar sudah banyak ditawarkan di rumah makan, bahkan restoran. Harga yang ditawarkan umumnya tak melebihi Rp 40.000 - Rp 50.000 per porsi. Namun, seorang pria di Malaysia merasa dirinya mengalami getok harga, karena harga yang tak umum.

Pria tersebut membeli nasi kandar dari sebuah restoran di mall Kuala Lumpur dan menerima tagihan RM 29 (Rp 106.975). Seporsi nasi lemaknya berisikan nasi, sayuran, telur, dan lauk ayam.

Pria itu juga turut mengunggah struk pembayaran untuk seporsi nasi kandarnya. Meliputi nasi putih RM 3,50 (Rp 12.916), ayam bawang RM 14 (Rp 51.664), 2 lauk sayuran RM 7 (Rp 25.832), telur rebus RM 2 (Rp 7.380), papadum RM 2 (Rp 7.380), dan air putih RM 0,70 (Rp 2.583).

Total yang harus dibayarkan RM 30,95 (Rp 113.845). Tentu saja pria itu terkejut ketika membayar, karena harganya melambung hingga 2 kali lipat dari harga biasa.

4. Harga Nasi Goreng Rp 225 Ribu

Sekitar satu tahun lalu, ada kasus getok harga yang viral di Indonesia. Kasus ini terjadi di warung makan Prima Rasa di Telaga Sarangan, Magetan.

Pengalaman getok harga ini dibagikan oleh Bagus Aldivo, seorang wisatawan asal Blitar, Jawa Timur. Ia bersama adiknya diketahui makan di warung tersebut dan memesan nasi goreng, capcay, es jeruk, dan es teh manis.

Ketika hendak membayar, Bagus kaget karena harganya mencapai Rp 225.000. Menu yang dipesannya juga sangat sederhana, tapi pihak warung makan menyebut bahwa harga tersebut sesuai standar pasaran, apalagi di tempat wisata.

Baca Juga: Fakta Terbaru Viral Warung Telaga Sarangan Getok Harga Nasgor Rp 225 Ribu

5. Beli Durian Rp 100 Ribu Tapi Zonk

Hari Jisun kena getok harga  durianHari Jisun kena getok harga durian Foto: YouTube Hari Jisun

YouTuber Hari Jisun belum lama ini kulineran di Pontianak. Ia dan keluarga membeli durian dari pedagang kaki lima dan terkena getok harga.

Gerai durian kaki lima ini berada tepat di seberang restoran seafood di Pontianak. Jisun langsung bertanya kepada sang penjual jenis durian mana yang enak. Sang penjual langsung menunjukkan satu buah durian berukuran sedang dengan harga Rp 150.000.

Dari awal, Jisun sudah merasa curiga dengan durian tersebut. Karena, bagian dalam dagingnya berwarna pucat. Akhirnya, ia meminta ganti durian yang baru dan dikenai harga Rp 100.000. Namun, kualitas rasa dari durian itu juga masih tak memuaskan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads