Proses fermentasi yang terlalu panjang nampaknya terjadi pada beberapa keju ini. Salah satunya ada yang berusia hingga 7.200 tahun saat ditemukan.
Keju terbuat dari susu sapi yang melalui proses pengolahan sedemikian rupa termasuk fermentasi. Setiap jenis keju membutuhkan waktu fermentasi berbeda.
Konon semakin panjang waktu fermentasinya, pada jenis keju tertentu, rasanya akan semakin lezat. Namun ada beberapa penemuan keju unik yang seolah tak hanya difermentasi, tetapi dikubur.
Para arkeolog menjadi orang yang pertama kali menemukan keju-keju tertua di dunia ini. Bahkan ada yang diduga sudah dibuat sejak 5.200 tahun sebelum Masehi.
Berikut 5 keju tertua di dunia melansir Oldest (18/3/25):
1. Keju Mediterania Kuno
Di tanah Mediterania ditemukan keju yang terbuat dari susu sapi dan ditaksir berusia 7.200 tahun. Wilayah penemuannya berada di sekitar semenanjung Dalmatian di Kroasia.
Para peneliti yang menemukannya baru selesai menjawab teka-teki dari keju tersebut pada September 2018. Peneliti setuju bahwa keju tersebut resmi menjadi keju tertua yang pernah ditemukan di dunia.
Penemuan keju ini diawali dengan tanda-tanda bekas susu pada beberapa gerabah kuno. Sampai akhirnya terjawab bahwa keju sudah diproduksi sejak zaman dahulu.
2. Keju Polandia Kuno
Pada 2021 bukti penelitian di Polandia menemukan adanya praktik pembuatan keju di masa lampau. Peneliti menemukan jejak keju kuno yang terdapat pada gerabah berusia 7.000 tahun.
Gerabah ini ditemukan di Polandia dengan bentuk berlubang di beberapa bagian mirip seperti penyaring keju, tapi dalam versi yang lebih kuno.
Setelah diteliti sisa-sisa lemak yang tertinggal dan menjadi kerak, benar saja bahwa kandungan lemak tersebut berasal dari susu sapi. Keju ini ditaksir berusia 7.000 tahun.