Sering menjadi pertimbangan apakah sendok kayu bermanfaat atau tidak jika dipakai di dapur rumah tangga. Untuk menjawabnya, coba kenali alasan-alasan ini.
Salah satu peralatan masak tertua dan familiar adalah alat masak dari kayu. Alat masak ini sebenarnya memiliki sejarah yang jauh lebih panjang dari yang dikira. Namun, alat masak kayu mulai ditinggalkan karena tidak lagi disukai banyak orang.
Terlebih, ketika munculnya alat masak bahan lain, seperti silikon hingga stainless steel anti karat yang mulai menjadi pusat perhatian.
Alat masak kayu mulai ditinggalkan ketika banyak orang takut alat tersebut mengandung bakteri. Kualitas kayu yang berpori menimbulkan kekhawatiran ini.
Namun, apakah alat masak kayu benar-benar tidak bagus? Melansir mashed.com (22/06/2024), berikut pro dan kontra penggunaan sendok kayu:
1. Alat serbaguna untuk semua jenis makanan
Peralatan kayu menjadi alat serbaguna karena tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Bahannya juga kokoh dan memiliki bentuk pegangan yang nyaman. Sehingga, cocok untuk memasak resep yang dimasak lama dan perlu sering diaduk.
Alat masak ini direkomendasikan oleh para chef untuk sebagian besar resep dan sangat membantu dalam memasak masakan dengan bahan-bahan padat, seperti kari kental.
Sendok kayu juga ideal untuk mengaduk adonan kue dan mengaduk sup.
2. Bersifat non-abrasif dan tidak reaktif
Spatula berbahan logam sering kali melepaskan bahan kimia yang terbungkus dalam lapisan, kemudian bahan tersebut masuk ke dalam makanan.
Untuk menghindari kemungkinan kontaminasi pada makanan, alat masak kayu merupakan pilihan tepat. Kayu yang lembut membuat kamu dapat menggunakannya dengan mudah.
Bahannya yang alami juga tidak bereaksi dengan makanan asam, sehingga ideal untuk memasak makanan asam secara umum. Sendok kayu juga tidak akan menyerap bahan kimia apapun ke dalam makanan.
Keunggulan dan kekurangan alat masak kayu lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Dua Makanan Legendaris di Blitar, Masih Menggunakan Kayu Bakar"
(aqr/aqr)