Restoran Ini Punya Menu Nasi Putih Segunung ala Gunung Everest

Banyak restoran di Jepang menawarkan menu unik. Seperti restoran ini yang punya menu dengan porsi 'segunung' dengan konsep seperti Gunung Everest.

Jepang memang surganya restoran unik dan menarik yang tak bisa ditemukan di negara lain. Salah satunya ada restoran Teishoku no Marudai yang berlokasi di kota Funabashi, Prefektur Chiba.

Sekilas restoran ini mungkin tampak sama dan dan tak berbeda dari restoran lainnya. Tapi yang membuat restoran ini terkenal, karena mereka memiliki menu nasi putih yang terdiri dari beberapa pilihan porsi.

Dilansir dari Sora News24 (12/09), pengunjung bisa memilih lima ukuran nasi putih. Dari ukuran yang paling kecil yaitu 150 gram, kemudian ukuran normal 300 gram. Sampai yang terakhir porsi nasi 'Gunung Everest' sebanyak 800 gram dengan harga 300 yen per prosinya (Rp 31.300).

Nasi putih ini disajikan dalam mangkok kecil, kemudian dibuat menyerupai gunung lengkap dengan bendera negara Jepang di atasnya, yang menandakan puncak gunung.

Porsi nasi ini memang terinspirasi dari Chomolungma, yaitu sebutan orang Jepang untuk Gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia.

Tenunya restoran Teishoku no Marudai tak hanya menyajikan nasi putih saja. Tapi berbagai lauk tumisan untuk teman makan nasi. Seperti menu ayam goreng tumis saus pedas, sapi, hingga ikan juga tersedia di sini.

Setiap menu set ini sudah terdiri dari lauk, telur, tahu, hingga sup yang cocok dengan nasi putih. Porsi nasi putihnya juga sesuai dengan di foto, melimpah dan bisa disantap untuk dua orang.

Semua makanan di sini terkenal enak dan autentik dengan harga yang masih terjangkau. Porsi nasinya yang 'menggunung' terkadang membuat pengunjung susah memakannya, namun itulah tantangan yang dihadirkan oleh restoran Teishoku no Marudai.

Kisaran harga makanan di sini dari 1.650 yen (Rp 172.500), sudah termasuk dengan harga nasi putih Gunung Everest yang mengenyangkan.

Selain nasi putih ala Gunung Everest, di Jepang banyak restoran menghadirkan menu unik lainnya. Contohnya seperti udon suci yang terdapat tulisan doa di lapisan mienya.

Udon ini merupakan souvenir dari restoran bernama Nittanosho Kanzantei di kota Ota, Jepang. Udon memiliki motif tulisan doa untuk agama Buddha.

Uniknya, restoran ini tidak memiliki menu mie udon ini untuk disajikan di restoran. Jadi mie ini memang tersedia dalam bentuk paket untuk dimasak di rumah. Meski sudah direbus, tulisan tinta doa-doa tersebut tidak hilang. Tekstur dari udon ini juga kenyal lembut.

Baca Juga: Udon Suci Ini Isinya Tulisan Jimat dan Doa Tapi Rasanya Enak" selengkapnya