Duh! Chef Michelin Ini Boikot Pelanggan Wanita yang Beri Ulasan Buruk

Seorang wanita diketahui merasa tak puas dengan restoran Opheem hingga menulis ulasan buruk pada TripAdvisor. Chef Michelin-star selaku pemilik resto ini akhirnya memboikot kedatangan wanita tersebut di lain waktu.

Platform TripAdvisor dikenal sebagai media bergengsi dimana rating atau penilaian terhadap hotel dan restoran dianggap sangat berpengaruh. Banyak tempat yang terdaftar dalam TripAdvisor berlomba-lomba untuk mendapatkan penilaian paling bagus melalui ulasan pelanggannya.

Tidak jarang juga pelanggan yang menerima pelayanan buruk justru marah-marah pada platform ini. Tidak hanya satu, tetapi beberapa restoran pernah terlibat perseteruan dengan pelanggan gara-gara ulasan TripAdvisor.

Sebuah restoran yang berada di Birmingham ini menjadi salah satunya. Menerima ulasan buruk dari seorang wanita yang mengaku pernah datang ke restoran ini, ia menghujat habis restoran Opheem hingga membuat chefnya memboikot kedatangannya di lain waktu.

Baca juga: Vicky Lau, Chef Wanita Asia Pertama yang Kantongi 2 Bintang Michelin

Mengutip Birmingham Mail (1/2) seorang chef yang restorannya meraih Michelin-star bernama Aktar Islam mengutuk seseorang pada kolom komentar TripAdvisor. Dirinya kesal setelah melihat ulasan yang mengatakan Opheem, restorannya, tidak ramah terhadap pelanggan dan mengaku tidak akan pernah datang kembali ke restoran tersebut.

Chef Islam juga marah ketika pelanggan tersebut mengaku dirinya hanya diberi pilihan kacang polong setelah meminta mengganti daging sapi yang terkandung di dalam pesanannya. Wanita tersebut juga mengaku dirinya memesan sebuah menu seharga Rp2,2 juta tetapi tidak mendapatkan pelayanan yang memuaskan.

"Saat memesan, kami menjelaskan bahwa kami memiliki pembatasan terhadap beberapa makanan, pada hari itu kami mengatakan pada pekerja restoran untuk menu hidangan utama untuk tidak menggunakan daging sapi dan menggantinya. Kami mendapatkan menu utama kami diganti dengan kacang polong. Kami benar-benar tidak percaya," tulis ulasan wanita tersebut.

Melihat ulasan tersebut, chef Islam begitu marah karena menurutnya bukan hal yang memungkinkan untuk mengganti bahan utama tanpa perencanaan terlebih dahulu. Chef Islam yang melihat ulasan tersebut kemudian langsung membalasnya melalui kolom komentar yang sama.

Baca juga: Sisca Kohl Bikin Es Krim Babi Panggang, Banyak Netizen Emosi

"Kami pasti akan selalu mencoba yang terbaik tetapi kami tidak bisa tiba-tiba mengeluarkan kelinci dari dalam topi. Untuk kasus ini kami tidak bisa secara mendadak mengganti dengan daging domba atau ayam," tulis chef Islam.

Chef Islam juga menjelaskan kepada media bahwa restorannya ini bukan acara 'Ready Steady Cook' seperti di televisi yang bisa memasak secara mendadak di waktu yang sama. Timnya tidak bisa tiba-tiba memasak bahan-bahan yang sebelumnya tidak disediakan di dapur restoran hanya untuk memenuhi keinginan satu orang tamu saja.

"Pada kejadian ini, pemberi ulasan tidak memberitahukan kepada kamu bahwa ia tidak bisa makan daging sapi saat memesan tempat dan kami sudah mencoba mengakomodasikan keperluannya sangat baik dengan menyediakan bahan alternatif yang kami sajikan. Itu tidak benar jika kami dibilang menyajikan kacang polong sementara kami tidak pernah menyajikan kacang polong," kelas chef Islam.

Walaupun langsung mendapatkan bintang Michelin setahun setelah Opheem dibuka, tetapi chef Islam mengatakan restoran fine dining ini bukan tempat yang bisa menyajikan menu secara mendadak. Perlu proses kurasi hingga mencicipi agar menunya bisa disajikan dengan sempurna. Pada akhir kalimat pernyataannya, chef Islam yang sudah terlanjur emosi juga menegaskan bahwa restorannya tidak akan pernah menerima kedatangan wanita itu lagi.

Baca juga: 5 Menu Sarapan Ini Wajib Dihindari Jika Ingin Cepat Langsing