Mendekati perayaan tahun baru banyak sekali bahan makanan yang disiapkan. Tak terlepas seafood dan ikan. Begini tips memilih seafood dan ikan yang masih segar.
Bukan hanya daging dan ayam, ikan dan seafood juga menjadi menu alternatif untuk santapan tahun baru. Ikan dan seafood punya banyak penggemar.
Kedua bahan makanan ini bisa dibakar hingga direbus dengan kuah yang segar. Penjual seafood legendaris ini punya tips dan trik untuk memilih seafood dan ikan yang segar serta berkualitas baik untuk perayaan tahun baru nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergelut selama 12 tahun lebih menjadi pegiat seafood dan ikan segar, Louis Liang memberikan beberapa tipsnya kepada detikcom saat ditemui di salah satu cabang restorannya (27/12). Louis memberikan beberapa tips memilih seafood dan ikan segar yang mudah dilakukan.
Baca juga: Super Hemat! Pria Ini Punya Trik Makan Steak Salt Bae Hanya Rp 478 Ribu
Berikut ini 5 tips memilih seafood dari Louis Liang pemilik Rezeki Seafood di Kelapa Gading:
![]() |
1. Kenali aroma ikan segar
Bau amis yang biasanya tercium pada ikan bukan sepenuhnya menandakan bahwa ikan benar-benar masih segar. Louis, mengatakan bau segar dari ikan justru tidak akan beraroma amis yang kuat. Menurut Louis bau ikan yang segar seharusnya mirip seperti bau saat ikan masih hidup di dalam air.
"Bau amis itu bukan berarti ikan masih segar. Ikan yang segar yang baunya akan masih segar dan tidak kuat aromanya. Biasanya juga ditandakan dengan lalat-lalat yang mengerubungi. Pilih ikan yang ada lalat hinggapnya, tetapi hanya satu atau dua saja," kata Louis.
2. Lihat bagian mata yang masih jernih
Selain mengenali ikan dari baunya, Louis juga mengatakan bahwa ikan yang segar bisa dikenali melalui matanya. Ikan yang segar biasanya akan memiliki mata yang jernih layaknya ikan yang hidup. Jika mata ikan terlihat mulai keruh atau berubah warna sebaiknya jangan membelinya.
"Ikan yang masih segar itu matanya harus masih jernih dan bening. Banyak sekali ikan-ikan yang dijual itu dibilang masih segar tetapi matanya mulai keruh. Selain itu jangan juga pilih ikan yang matanya sudah berubah warna misalnya seperti kebiruan," kata Louis.
Baca juga: Duh! Pria Ini Hanya Dapat Cokelat Usai Menantikan iPhone 13 Miliknya
3. Perhatikan kekenyalan daging ikan
Selain aroma dan warna matanya, kesegaran ikan juga bisa dikenali melalui kekenyalan tekstur dagingnya. Ikan yang masih segar dagingnya akan masih sangat kenyal dan ketika ditekan tidak akan menjadi lembek atau keras.
"Ketika memilih ikan di pasar itu coba ditekan dagingnya. Ikan yang segarnya saat ditekan harus kembali ke bentuk semula. Bukan menunjukkan bekas ditekan atau malah tidak bisa ditekan, itu yang bahaya," kata Louis.
4. Amati warna ikan yang segar
![]() |
Selain mata ikan, perhatikan juga warna dari tubuh ikan. Ikan yang masih segar warnanya cenderung abu-abu segar dan bersih kulitnya, sedangkan ikan yang sudah tak segar atau bahkan menuju busuk akan menunjukkan warna kebiruan yang berbeda.
"Ikan yang segar juga badannya dia lebih mulus kulitnya, abu-abu seperti kulitnya tapi segar dan mengkilap. Ikan yang sudah tidak segar itu biasanya berubah menjadi agak kebiruan atau sedikit hijau dan tidak mengkilap lagi kulitnya," kata Louis.
5. Hindari ikan yang dipajang dengan es
Untuk menjaga kesegaran ikannya banyak sekali penjual ikan yang memajang ikan-ikan pada tumpukan dan timbunan es batu yang sudah dihancurkan. Ternyata hal ini sebenarnya tidak menentukan seberapa segar ikan atau seafood yang dijajakan. Menurut Louis jika namanya ikan segar, ikan tersebut wajib ditampilkan dalam keadaan hidup dan aktif berenang.
"Kalau dibilang ikan segar itu yang dikasih es batu itu salah. Itu biasanya ikan atau seafood yang dari lemari pendingin kemudian dikeluarkan dan dijajakan. Memang agak sedikit lebih mahal tetapi jika ingin ikan yang segar harus memilih ikan yang ditampilkan masih hidup atau bahkan sedang berenang," kata Louis.
Baca juga: 5 Tips Mudah Jaga Berat Badan Setelah Berhasil Diet
(dfl/adr)