Pulang mudik dari Brebes bisa bawa telur asin sebagai oleh-oleh. Saat membeli, perhatikan beberapa tips ini agar telur yang berkualitas.
Membawakan oleh-oleh sepulang dari mudik sudah menjadi bagian tradisi. Umumnya oleh-oleh yang dibawakan adalah makanan khas dari suatu daerah.
Misalnya dari Brebes, Jawa Tengah yang terkenal dengan telur asinnya. Namun, membeli telur asin agak riskan jika tika tidak memperhatikan beberapa hal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supaya tidak zonk, berikut ini 5 tips memilih telur asin yang bagus:
1. Perhatian warna cangkang telur
![]() |
Telur asin yang berkualitas dapat dilihat dari warna cangkangnya yang berwarna biru cerah dan tidak kusam. Jangan pilih telur yang ada bercak hitam pada cangkangnya.
2. Pilih yang berat
Telur asin yang bagus dapat diuji dari beratnya. Cara ini berlaku ketika membeli telur asin yang masih mentah atau telur bebek yang belum direbus.
Caranya angkat telur dan goyangkan sedikit. Jika terasa agak berat itu tandanya masih segar biasanya masih usia 10 hari.
Cara memilih telur asin ada di halaman selanjutnya.
3. Cek telur pakai cahaya
Memilih telur asin yang masih mentah juga bisa dilakukan dengan bantuan cahaya. Caranya sorot cahaya dari senter ke arah telur. Jika posisi kuning telur utuh dan tidak geser tandanya telur masih segar.
4. Rendam pakai air garam
![]() |
Memastikan apakah telur asin dalam keadaan segar atau tidak bisa dilakukan dengan merendam telur di dalam air garam.
Siapkan segelas air dan masukkan satu sendok garam, lalu aduk hingga larut. Kemudian, masukkan telur. Jika telur tenggelam tandanya telur masih segar. Sebaliknya, juga telur mengapung tandanya telur tidak segar.
5. Ciri aroma dan tekstur
Telur asin yang segar jelas dapat dilihat dari aroma dan teksturnya. Telur asin segar aromanya tidak amis dan tidak berbau yang tidak sedap.
Sementara itu, teksturnya masir atau seperti pasir pada bagian kuning telurnya. Selain itu, telur yang segar teksturnya agak berminyak.