Berawal dari Turki, Restoran Salt Bae kini mendunia. Namun di balik kesuksesannya, ada sejumlah kontroversi yang mengiringi berkembangnya restoran steak tersebut.
Nusret Gokce atau yang lebih dikenal dengan nama Salt Bae memiliki popularitas yang berasal dari gaya menabur garamnya yang khas. Chef asal Turki ini dikenal dengan hidangan olahan daging, khususnya steak, yang istimewa.
Selain menjadi seorang chef, dirinya juga memiliki bisnis kuliner berupa restoran steak yang tersebar di banyak negara di seluruh dunia. Restoran steaknya yang fenomenal ini dikenal dengan steak 'Sultan'. Penyajiannya begitu mewah, lengkap dengan lembaran emas yang dapat dimakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, selain kesuksesan dan popularitasnya yang meningkat, beberapa sensasi dan rumor-rumor juga ikut berkembang terkait restoran steak milik Salt Bae. Mulai dari kisah awal karirnya hingga gugatan atas pelanggaran hak cipta pada sebuah karya di restorannya pernah dialami restoran steak 'sultan' tersebut.
Berikut ini 5 kontroversi restoran Salt Bae yang ramai diperbincangkan:
![]() |
1. 13 Tahun Magang di Toko Daging
Perjalanan Salt Bae menjadi seorang chef terkenal dengan banyak cabang restoran ternyata tidak semulus yang bisa terlihat. Sebelum menjadi seorang selebriti chef yang terkenal dengan gaya khasnya menabur garam, Salt Bae pernah melewati masa magang selama 13 tahun lamanya di sebuah toko daging.
Hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar, Salt Bae telah bekerja sejak umur 13 tahun di sebuah toko daging di kawasan Darica. Belasan tahun bekerja di toko daging sejak dirinya masih sangat muda, Salt Bae menjadi belajar banyak mengenai seluk beluk industri daging.
Dengan pengetahuan yang banyak bertambah, Salt Bae akhirnya memberanikan diri untuk hijrah ke Argentina untuk memulai karirnya sebagai chef dewasa yang profesional. Hingga akhirnya setelah sukses dirinya kembali ke Turki dan membuka restoran pertamanya di Istinye Park Shopping Mall, Istanbul, Turki pada tahun 2010.
Baca juga: SaltBae Jadi Chef Terkenal, Pernah Magang 13 Tahun di Toko Daging