Bakso Bening Aryana: Nikmatnya Bakso Urat Rp 15 Ribuan yang Habiskan 8 Kg Daging Sehari

Diah Afrilian - detikFood

Rabu, 20 Apr 2022 12:00 WIB

Bakso Bening Aryana: Nikmatnya Bakso Urat Rp 15 Ribuan yang Habiskan 8 Kg Daging Sehari — Foto: detikcom/Diah Afrilian

Jakarta -

Di Bogor ada banyak bakso kaki lima yang enak-enak. Di salah satu sudut parkiran di kota Bogor, bahkan ada bakso bening terkenal yang mampu habiskan 8 kg daging per hari!

Nikmatnya olahan daging yang dibentuk menjadi bola-bola dengan siraman kuah kaldu yang lezat seolah menjadi comfort food yang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia. Beragam daerah di Indonesia bahkan memiliki ciri khas bakso sendiri.

Di Bogor, ada bakso bening yang populer sebagai tujuan wisata kuliner. Puluhan pedagang bakso bening bisa ditemukan di Bogor, tetapi ada beberapa yang sudah populer akan kelezatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tanpa alasan, deretan bakso bening yang populer di Bogor ini dikenal baik dengan adonan baksonya yang meaty atau bahkan kuahnya yang begitu gurih. Di salah satu sudut parkiran area ruko di Jalan Pajajaran ada bakso bening yang populer bahkan hingga menjadi kegemaran para food vlogger yang datang ke Bogor.

Namanya Bakso Bening Aryana yang dijajakan di atas gerobak sederhana dengan menempati bekas pos satpam di salah satu sudut pertokoan di Bogor. Menurut penjualnya, bakso di sini seringkali diburu penggemarnya hingga habiskan 8 kilogram daging sapi per hari.

Berkesempatan datang langsung untuk mencicipi bakso bening di sini, detikfood membuktikan kenikmatan bakso yang menjadi kebanggaan warga Bogor ini. Ternyata begini rasa kuah kaldu hingga adonan baksonya.

Kuah Kaldu yang Gurih dan Lembut

Menonjolkan rasa alami kaldu sapi, kuah kaldu di Bakso Bening Aryana begitu gurih tetapi lembut. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Bakso bening identik dengan kuah yang bening dengan tidak terlalu banyak bumbu tambahan seperti kecap ataupun saus. Pada bakso bening penggunaan bumbu yang sederhana menjadi ciri khas pembedanya dengan bakso Wonogiri maupun bakso-bakso yang lain.

Bakso bening hanya dibumbui dengan garam, penyedap, dan sedikit lada untuk memberi rasa pedasnya. Mengandalkan kaldu yang kuat dari rebusan air kuah, cita rasa gurih yang alami yang ditonjolkan pada kuah bakso bening.

Berbeda dengan bakso bening lainnya, Bakso Bening Aryana yang ada di Bogor ini justru memiliki kuah yang lebih ringan dengan rasa kaldu yang lembut dan tidak terlalu kuat asinnya. Bakso ini cocok untuk kamu yang tidak terlalu doyan makanan asin dan merasa lebih ingin menikmati makanan yang berkuah segar.

Kuah kaldu yang disajikan di Bakso Bening Aryana ini cenderung tidak berlemak sehingga meninggalkan sensasi 'clean' atau bersih tanpa bekas lemak yang tertinggal setelah ditelan. Meski begitu, rasa gurih sapinya tetap tercecap kuat.

Setelah kuah dan baksonya ditelan, ada ada jejak rasa kuah kaldu sapi yang lembut memenuhi seluruh rongga mulut. Detikfood yang saat itu menyambanginya saat waktu berbuka puasa membuktikan bahwa kesegaran kuah kaldu di sini juga nikmat untuk berbuka puasa.

Kelezatan bakso urat yang meaty di Bakso Bening Aryana ada di halaman selanjutnya.

Bakso Urat dan Daging yang 'Meaty'

Berbeda dengan bakso bening yang cenderung halus, tekstur baksonya di sini lebih meaty dengan bakso urat yang tidak alot. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Berbeda dengan bakso Wonogiri yang banyak dijumpai, bakso bening cenderung menggunakan adonan bakso yang lebih halus dan kenyal. Tapi hal ini berbeda dengan di Bakso Bening Aryana.

Di sini bakso yang disajikan justru terasa lebih 'meaty' atau campuran dagingnya lebih banyak. Masih terasa tekstur daging yang sedikit lebih kasar dibandingkan bakso bening lainnya sehingga ada rasa puas ketika bakso dikunyah di mulut.

Di sini juga ditawarkan pilihan antara bakso urat maupun bakso daging. Untuk bakso uratnya benar-benar terlihat tekstur urat sapi baik di bagian luarnya maupun saat dipotong bagian tengahnya.

Walaupun namanya 'bakso urat' tetapi tidak sealot bakso urat di pedagang bakso lainnya dan cenderung lebih empuk. Bakso urat di sini cocok untuk kamu yang mungkin memiliki permasalahan jika mengunyah makanan yang alot dan keras tetapi ingin menikmati lezatnya bakso urat.

Kelezatan bakso di sini menarik selera masyarakat sekitar hingga food vlogger yang hobi berkelana mencari makanan yang lezat. Pada hari biasa, menurut pengakuan penjualnya mereka bisa menghabiskan hingga 8 kilogram daging sapi setiap hari.

"Kalau hari biasa ya lumayan ramai, kira-kira bisa 8 kilogram daging setiap hari. Cuma memang bulan puasa agak menurun, paling cuima 5 kilogram per hari," kata Adrian selaku penjual bakso.

Kwetiau Yamin yang Menjadi Pilihan

Selain yang berkuah ada juga bakso yamin yang gurih manis dengan tambahan kecap. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Selain kuahnya yang segar, ada menu bakso yamin yang juga banyak dipesan oleh pelanggan yang datang ke sini. Ada berbagai pilihan untuk bakso yaminnya itu sendiri, mulai dari mie yamin, bihun yamin hingga kwetiau yamin.

Menurut Adrian, kwetiau yamin menjadi yang paling banyak dipesan. Lembut kenyal dari kwetiau yang dipadukan dengan racikan bumbu dan kecap nyatanya memang memiliki kelezatannya sendiri yang unik.

Untuk bakso yamin di sini, penyajian antara semangkuk bakso dengan kuah dan bahan pelengkap seperti kwetiau yaminnya dipisah pada wadah yang berbeda. Porsinya pun menjadi sedikit lebih banyak dan bisa menjadi referensi jika ingin seporsi bakso yang lebih kenyang.

Namun layaknya penggunaan kecap pada hidangan lainnya, jika memesan bakso dengan kwetiau yamin kamu akan merasakan rasa kecap yang lebih dominan dibandingkan dengan bumbunya.

Jika ingin lebih asin atau gurih untuk menyeimbangkan kecapnya, di sini juga disediakan tongcai yang jadi ciri khas pelengkap bakso bening. Pelanggan bisa menambahkan sepuasnya tongcai ke dalam mangkuknya yang sudah disediakan di atas meja makan yang terbuat dari kayu.

Harganya yang Murah dan Merakyat

Walaupun populer hingga ke kalangan Youtuber, harga bakso di sini hanya dibanderol Rp 15 ribu per porsinya. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Walaupun telah begitu populer, Bakso Bening Aryana tidak mematok harga yang tinggi untuk seporsi baksonya. Bahkan untuk bakso yamin yang porsinya lebih banyak hanya dibedakan seharga Rp 1 ribu dengan bakso berkuah yang biasa.

Untuk bakso kuahnya dibanderol dengan harga Rp 15 ribu saja. Semangkuknya ini berisikan pelengkap seperti mie, bihun dan kwetiau dengan dilengkapi tujuh butir bakso yang bisa ditambahkan dengan bakso daging atau bakso urat.

Sedangkan untuk bakso yaminnya dibanderol seharga Rp 16 ribu dengan jumlah yang sama dengan bakso kuah hanya saja pelengkapnya lebih banyak. Mencicipi bakso yamin dengan pelengkap kwetiau, detikfood bahkan mendapatkan sepiring kwetiau yamin yang banyak dan mengenyangkan porsinya.

Tidak hanya untuk ukuran satu porsi, di sini juga disediakan bakso yang bisa dipesan setengah porsi dengan harga Rp 8 ribu saja. Ukuran isian yang lebih sedikit ini cocok untuk kamu yang tidak ingin terlalu kenyang atau memesankan untuk anak-anak yang ikut datang ke sini.

Selain itu ada juga pelengkap berupa pangsit goreng yang per buahnya dihargai Rp 2 ribu. Sangat disayangkan ketika datang kesini, kami sudah kehabisan pangsit gorengnya yang begitu renyah.

Ingin tempat makan atau produk anda direview oleh detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.