Racikan bakso gaya Pontianak dengan sentuhan kekinian bisa kamu temukan pada Bakso Cwan In. Semangkuk bakso yang berisi bakso urat, halus, dan kwetiau ini semakin enak dengan taburan daun ketumbar. Coba yuk!
Saat cuaca mendung dan dingin paling enak menikmati bakso yang berkuah gurih dan hangat. Kalau bosan racikan bakso yang itu-itu saja, coba racikan bakso ala Bakso Cwan In.
Gerai bakso ini menyediakan bakso gaya Pontianak dengan pilihan pelengkap mie kuning atau kwetiau serta irisan daging tetelan. Kemudian untuk baksonya ada isian urat dan halus. Pelengkap lain adalah kucuran jeruk hingga daun ketumbar yang menyegarkan!
Bakso Cwan In bisa dibeli online via aplikasi makanan atau disambangi langsung di gerainya, dekat Sudirman Park. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu Rp 30-40 ribu per porsi.
Bisnis bakso milik anak muda
Menyambangi gerainya (8/2/2022), detikfood berbincang dengan dua penggagas Bakso Cwan In yaitu Erich Al Amin & Ichsan Freugald. Mereka mulai menekuni bisnis kuliner ini semenjak setahun terakhir.
"Bakso Cwan In sudah direncanakan sejak setahun belakangan. Kalau operasionalnya sendiri baru sekitar 2 bulan," kata Ichsan alias Ican mengawali cerita. Di bisnis ini, ia berperan sebagai pembuat resep.
Sementara Erich Al Amin yang juga dikenal sebagai fashion stylist selebriti tanah air lebih berperan dalam hal marketing. Mereka sepakat memberi nama bisnisnya 'Cwan In' yang pelafalannya mirip 'Cuan' atau berarti 'Keuntungan'.
"Nama ini kan jadi doa. Jadi kayak 'cuan-nya' dari kita kita menjalani bisnis ini. Kalau misalnya nanti ke depannya ada bisnis lain, jadi bisa di 'cwan in' alias di 'cuanin' bisnisnya. Namanya universal," lanjut Ican.
Gerai bakso Cwan In mengusung konsep China kontemporer dengan dominasi warna merah. Di sudut-sudut dindingnya terdapat tempelan poster nuansa China. Gerainya tak besar, namun nyaman dengan pendingin udara.
Racikan bakso gaya Pontianak dengan kuah kaldu pekat
Membicarakan menu, Ican mengaku butuh waktu sekitar 1,5 bulan untuk menyempurnakan resep kuah bakso. Pria yang hobi masak ini awalnya menggunakan bumbu jadi. "Cuma menurut aku pas sudah dicoba lagi, kurang," tuturnya.
Ia akhirnya mencari formula resep sendiri untuk menghasilkan kuah bakso yang rasa gurih kaldunya cukup pekat. Ican berujar, "Coba sendiri di rumah, tumis bumbu, apa aja yang bisa dimasukkin. Akhirnya dapat formula bumbu kuah Cwan In," tuturnya.
Untuk baksonya ada pilihan urat dan halus, namun diakui Ican, bakso urat jadi favorit. Kemudian daging tetelan yang ditambahkan ke dalam semangkuk bakso menghadirkan keunikan tersendiri. Terakhir, bakso ditaburi irisan daun bawang plus daun ketumbar serta bawang goreng.
Tampilan Bakso All In Cwan benar-benar menggugah selera. Isiannya ada 2 bakso halus, 2 bakso urat, irisan daging, serta pilihan bihun/kwetiaw/mie. Kami mencobanya dengan kwetiaw dan mie kuning, seperti racikan bakso Pontianak pada umumnya.
Baca halaman selanjutnya untuk tahu cita rasa Bakso Cwan In.
(adr/odi)