Potret Terkini Puluhan Warung Makan di Kalibata Hangus Imbas Ricuh 'Matel'

Kericuhan bermula saat dua mata elang (matel) alias debt collector menghentikan pemotor di dekat TMP Kalibata. Tak lama kemudian, mereka dikeroyok oleh sekelompok orang hingga merenggut korban jiwa (11/12). Foto: detikFood

Situasi memanas ketika malam hari massa datang dan merusak fasilitas sekitar, salah satunya ke kawasan Pusat Kuliner TMP Kalibata. Aksi yang diduga dengan motif balasan itu membuat pusat kuliner berubah menjadi lokasi kerusuhan. Foto: detikFood

Pantauan tim detikFood siang ini (12/12), pusat kuliner tampak lumpuh total. Gerobak dan tenda yang biasanya ramai sudah hilang, menyisakan area kosong dengan bau asap masih tercium. Foto: detikFood

Puing-puing yang semalam berserakan sudah dibersihkan, tetapi jejak kerusuhan masih jelas terlihat. Banyak pedagang belum berani kembali membuka usahanya. Foto: detikFood

Suasana yang biasanya 'hidup' dengan aroma makanan kini berubah muram. Para pedagang hanya bisa melihat tempat mereka mencari nafkah hancur tanpa sisa. Foto: detikFood

Saksi mata menyebut lebih dari 20 warung tenda baru buka ketika kerusuhan memuncak. Tak ada yang sempat menyelamatkan barang dagangan mereka. Foto: detikFood

Kedai Serabi Duren Ody menjadi salah satu yang paling parah terdampak. Bagian dalam kedai hancur dan terbakar, menyisakan rangka bangunan yang hangus. Foto: detikFood

Sop Kaki Kambing Dua Saudara juga mengalami kerusakan besar. Peralatan masak, kursi, dan bahan makanan ludes tak tersisa akibat amukan massa. Foto: detikFood

Lapak tempat makan lainnya juga ikut terdampak. Terlihat banyak pegawai yang masih membersihkan puing-puing dari tempat makan mereka. Foto: detikFood

Kerugian para pedagang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Hingga kini, kawasan kuliner itu masih dijaga polisi sambil menunggu kondisi benar-benar pulih. Foto: detikFood

Galeri Foto

Potret Terkini Puluhan Warung Makan di Kalibata Hangus Imbas Ricuh 'Matel'

Hi, Detiker