Belakangan ini banyak orang memilih mengonsumsi roti sehat, seperti sourdough atau roti gandum. Namun perlu diingat, kedua roti ini punya keistimewaan dan manfaat berbeda bagi tubuh.
Selain nasi, roti juga termasuk salah satu sumber karbohidrat yang banyak digemari. Dulunya roti yang lebih sering dikonsumsi mungkin roti tawar biasa atau roti susu. Namun seiring berkembangnya zaman, masyarakat dunia mulai beralih ke roti lebih sehat.
Beberapa memilih mengonsumsi roti gandum utuh atau sourdough karena lebih kaya serat, vitamin, mineral, dan protein nabati. Selain itu, roti ini juga bisa membuat kenyang lebih lama sekaligus membantu melancarkan pencernaan.
Roti sourdough dan roti gandum utuh mungkin menjadi pilihan roti sehat yang populer. Namun keduanya berbeda, memiliki keistimewaan dan manfaat masing-masing bagi tubuh. Sebelum beli, lebih baik kenali terlebih dahulu perbedaan kedua roti ini supaya bisa membantu menentukan jenis roti mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Dilansir dari tastingtable.com (14/12), berikut perbedaanya.
1. Mengenal roti sourdough
Roti sourdough merupakan roti yang terbuat dari tepung, garam, dan starter sourdough yang mengandung ragi aktif atau ragi hidup. Saat starter tersebut berfermentasi, ia menghasilkan produk sampingan yang memberikan rasa asam khas.
Pembuatan ragi alami atau starternya juga hanya memerlukan tepung dan air dengan proses fermentasi sekitar satu minggu.
Uniknya, ragi atau starter yang digunakan harus tetap hidup dan berkembang, sehingga butuh diberi makan. Proses ini kerap disebut sebagai 'feeding'.
Roti yang dibuat dengan ragi alami ini pun hasilnya akan punya tekstur kenyal, sedikit asam, lebih bernurisi, dan lebih mudah dicerna daripada roti biasa.
2. Mengenal roti gandum utuh
Whole wheat bread atau roti gandum utuh berbeda dengan sourdough. Roti ini terbuat dari tepung yang digiling dari biji gandum utuh. Artinya mengandung ketiga bagian dari gandum, seperti dedak (bran), endosperma, dan inti gandum (germ).
Kandungan bahan tersebut membuat roti ini lebih kaya serat, vitamin, dan mineral dibandingkan roti putih yang proses pengolahannya menghilangkan bagian-bagian bernutrisi ini.
3. Sama-sama tinggi akan protein
Meskipun roti sourdough dan roti gandum terbuat dari bahan berbeda, keduanya mengandung protein tinggi, sekitar 8 gram per porsi 60 gram, kalori 160-180, lemak 1,5 gram, dan karbohidrat 30 gram.
Tetapi soal kandungan serat, roti gandum utuh memiliki serat yang lebih tinggi, yaitu 4 gram per porsi. Sedangkan roti sourdough hanya 1,83 gram.
Simak Video "Tekwan Nyaman Berpadu Es Sinar Garut"
(aqr/adr)