Matcha kini banyak digemari, khususnya oleh wanita. Namun farmasis memperingatkan wanita tidak minum matcha terlalu banyak karena efek samping ini.
Popularitas matcha saat ini bisa disandingkan dengan kopi. Minuman hijau tersebut dibuat dari bubuk teh yang diseduh dengan metode khusus, dan ditambah susu atau bahan lain sampai menjadi minuman yang nikmat.
Rasanya yang umami, pahit, dengan sentuhan manis sedap membuat matcha digemari banyak orang. Selain itu, minuman ini juga mengandung kafein yang bisa memberikan efek seperti habis minum kopi.
Matcha kini tak sekadar jadi minuman sehari-hari, tetapi sudah menjadi tren. Banyak orang yang tadinya suka minum kopi sekarang beralih ke matcha. Penggemar matcha juga meluas, tidak terkecuali disukai oleh banyak wanita.
Meskipun matcha enak dan bermanfaat, belum lama ini seorang farmasis bernama Syah memberi peringatan terkait efek samping asupan matcha berlebihan, khususnya pada wanita.
Melalui unggahan video di akun TikTok @syahfarmasi, pria ini menjelaskan salah satu efek kebanyakan minum matcha adalah mengganggu siklus menstruasi.
Kafein dalam matcha memang bisa meningkatkan energi. Kandungan L-theanine dan antioksidan kuat di dalamnya juga bagus untuk kulit. Namun menurut Syah konsumsi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, seperti dikutip dari weirdkaya.com pada Minggu, (10/8/2025).
Efek samping tersebut disebabkan karena kandungan kafein tinggi pada matcha. Syah menjelaskan satu cangkir matcha mengandung sekitar 70 mg kafein.
"Asupan berlebihan dapat mengganggu hormon wanita, memengaruhi ovulasi, dan menyebabkan menstruasi tidak stabil," ujarnya.
Kandungan kafein di dalam matcha menurutnya juga bisa memperburuk gejala PMS, seperti kram, sakit kepala, dan perubahan suasana hati.
Minum matcha dalam jumlah sedang bukanlah masalah, tetapi Syah menyarankan mereka yang mengalami menstruasi tidak teratur untuk menghindari matcha sementara. Bisa beristirahat dari matcha satu hingga dua bulan untuk memantau respons tubuh.
Pembatasan konsumsi matcha tidak dalam bentuk minuman saja, tapi juga matcha yang dijadikan bahan utama pada kue, dessert, es krim, dan makanan lainnya.
Unggahan yang ditonton oleh 95 ribu orang ini memicu perhatian banyak orang. Sebagian orang merasa was-was, tapi sebagian lain menjadi sadar dengan efek tersebut.
Seorang netizen yang baru sadar dengan efek matcha tersebut berkomentar, "Pantas saja menstruasi saya terlambat."
Netizen lain yang sudah merasakan efek matcha mengungkap, "Ini serius beneran!! Hari itu saya mau join hype matcha dan membuatnya di rumah. Berakhir menstruasi terlambat 10 hari. Jadi sekarang sudah pelan-pelan mengurangi konsumsinya. Seminggu buat sekali saja."
"Saya setiap hari minum matcha...Allahu tidak tahu kalau tinggi kafein," ujar netizen lain yang baru tahu efek matcha.
Simak Video "Nyobain Ragam Olahan Matcha Cafe Kekinian di KAMAJA Jaksel"
(aqr/adr)