5 Jenis Teh Ini Bikin Mood Naik dalam Sekejap, Nomor 3 Gampang Dicari

5 Jenis Teh Ini Bikin Mood Naik dalam Sekejap, Nomor 3 Gampang Dicari

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 12 Des 2025 05:00 WIB
Minum Matcha Jangan Asal! Ini 5 Tips agar Khasiatnya Maksimal
Foto: Getty Images/Food Photographer
Jakarta -

Tak hanya menghangatkan tubuh, beberapa racikan teh juga bisa mengendalikan 'mood'. Konon lima jenis ini bikin bikin 'happy' lebih cepat!

Salah satu minuman yang paling sering dikaitkan dengan kenyamanan emosional adalah teh. Kehangatan, aroma, serta kandungan unik di dalam seduhannya punya efek yang berbeda-beda.

Minum teh tak hanya terkenal berkat khasiat sehatnya, tapi juga kemampuanya memengaruhi suasana hati. Salah satu senyawa utama dalam teh adalah asam amino L‑theanine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian menunjukkan bahwa L-theanine mampu melintasi "blood-brain barrier". Efeknya berpotensi mendukung produksi neurotransmitter seperti serotonin, dopamine, dan GABA yang menciptakan perasaan bahagia dan rileks.

Baca juga: Dunia Kuliner Berduka, Pendiri Restoran BBQ Legendaris Ini Meninggal

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 jenis teh yang bikin happy dilansir dari Pique, (26/4/2020):

shincha, teh hijau Jepang saat musim semiTeh hijau punya kandungan yang dapat membantu relaksasi. Foto: Getty Images/iStockphoto

1. Teh Hijau

Teh hijau secara konsisten mendapat sorotan dalam banyak penelitian. Kombinasi antara L-theanine dan sedikit kafein pada teh hijau diyakini dapat membantu mengurangi stres.

Selain itu konsumsi teh hijau juga diungkapkan dapat meningkatkan fungsi otak dan mendukung suasana hati yang lebih seimbang. Bahkan efeknya secara spesifik terlihat signifikan pada wanita.

Sejumlah studi menunjukkan terutama bagi wanita, teh hijau dapat membantu relaksasi.

2. Matcha

Jika teh hijau biasa saja sudah bagus, maka teh dari daun hijau yang digiling halus seperti Matcha dianggap bekerja lebih efektif. Sebab seduhannya akan membiarkan penikmatnya mengonsumsi seluruh daun.

Hal ini lantaran matcha dibuat dari teh hijau yang melalui proses penggilingan hingga menjadi bubuk. Kandungan L-theanine pada matcha jadi lebih tinggi.

Kombinasi L-theanine dan kafein bisa memberi sensasi relaxed alertness yakni tenang tapi tetap fokus. Konsumsinya lebih cocok untuk saat butuh ketenangan tapi tetap ingin produktif.

3. Teh Hitam

Teh hitam lebih sering dianggap sebagai teh pagi memicu produksi energi. Namun teh hitam ternyata juga punya sisi menenangkan.

Dalam penelitian yang dilakukan selama 6 minggu, konsumsi teh hitam dikaitkan dengan penurunan kadar hormon stres (kortisol) dan peningkatan relaksasi setelah situasi stres.

Jenis teh hitam seperti English breakfast, chai, atau bahkan jenis seperti oolong menjadi yang paling disarankan. Jenis teh ini jadi opsi untuk meningkatkan suasana hati dengan dorongan energi yang ringan.

Teh Oolong dan Chamomile. Teh oolong memiliki kandungan kafein yang sedang, satu cangkir teh oolong (240 ml) mengandung sekitar 37-55 mg kafein. Sementara teh chamomile biasanya dikonsumsi sebagai minuman yang menenangkan, namun juga mengandung kafein meski dalam jumlah kecil. Satu cangkir teh chamomile (240 ml) mengandung sekitar 2 mg kafein.Konsumsi teh chamomile saat malam hari konon dapat membantu relaksasi dan membuat mood jadi lebih baik. Foto: Getty Images/ValentynVolkov

4. Teh Chamomile

Berbeda dari teh berbasis daun Camellia sinensis, Chamomile tea termasuk dalam kategori herbal. Teh ini tanpa kandungan kafein dan terkenal karena efek menenangkannya.

Chamomile telah lama dipakai sebagai teh untuk relaksasi dan tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh ini dapat membantu meredakan suasana hati yang murung, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kenyamanan emosional.

Dibandingkan dengan teh lain, teh chamomile selalu disarankan untuk dinikmati malam hari. Setidaknya 30 menit sampai 1 jam sebelum tidur, agar efek relaksasinya juga meningkatkan kualitas tidur malam.

5. Teh Kunyit

Bahan aktif utama dari kunyit adalah Curcumin. Kandungan ini merupakan sejenis polifenol yang terkenal dengan berbagai efek kesehatan.

Dalam konteks mood, beberapa studi menunjukkan bahwa curcumin bisa membantu menjaga level Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) atau protein penting untuk otak yang mendukung respon tubuh terhadap stres.

Sehingga setelah mengonsumsinya akan berdampak pada suasana hati dan kemampuan menghadapi tekanan. Lebih dari itu, teh kunyit juga punya kandungan antimikroba yang dapat menjaga kesehatan sel tubuh.

Baca juga: 5 Riders Unik Penyanyi Indonesia, Makanan Daerah hingga Buah 'se-Pasar'

Halaman 2 dari 2
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads