Racikan kopi yang sehat tak perlu selalu mengorbankan susu atau gula. Tapi bisa dengan memilih biji kopi sampai menambahkan rempah tertentu.
Kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak orang. Selain dikenal karena kandungan kafeinnya, kopi juga kaya akan antioksidan dan senyawa lain yang dapat membantu mengurangi peradangan serta melindungi tubuh dari penyakit kronis menurut studi dari Universitas Johns Hopkins.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa peminum kopi rutin berisiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, demensia, Parkinson, bahkan kanker. Kopi juga dapat menunjang kesehatan mental, membantu pengelolaan berat badan, memperbaiki fungsi paru, dan mendukung kesehatan usus.
Konsumsi kopi dalam jumlah wajar memang memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari jantung hingga otak. Tapi ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat secangkir kopi menjadi lebih sehat, tanpa perlu menghindari susu atau gula.
Dilansir dari NYPost (28/07/2025), berikut 5 cara sederhana untuk meningkatkan kualitas kopi:
1. Pilih Biji Kopi Berkualitas
Kualitas kopi sangat bergantung pada cara penanaman dan pengolahan biji kopinya. Untuk pilihan yang lebih sehat, carilah biji kopi yang memiliki label organik. Kopi dengan label organik menandakan biji tersebut ditanam tanpa pestisida, herbisida, atau pupuk sintetis yang dapat membahayakan kesehatan.
Biji kopi yang ditanam di dataran tinggi, seperti dari Ethiopia, Kolombia, atau Kenya cenderung mengandung lebih banyak polifenol, senyawa tumbuhan dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Perlu diingat, proses pemanggangan akan mengurangi kandungan polifenol. Oleh karena itu, pilihlah biji dengan tingkat sangrai light roast (ringan) hingga medium roast (sedang). Periksa juga tanggal sangrai pada kemasan dan usahakan membeli biji yang dipanggang kurang dari dua minggu sebelumnya.
2. Gunakan Kertas Saring Kopi
Cara menyeduh kopi juga mempengaruhi manfaat kesehatannya. Studi menunjukkan bahwa menggunakan kertas saring saat menyeduh kopi lebih baik, terutama bagi lansia yang masih minum kopi.
Kopi tanpa penyaring diketahui mengandung diterpena, senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Harvard Health melaporkan bahwa kopi tanpa saring memiliki kandungan diterpena 30 kali lebih banyak dibanding kopi yang disaring.
Bagi pengguna mesin kopi perlu mempertimbangkan kembali kebiasaannya. Karena cup kopi bisa beresiko melepaskan mikroplastik ke dalam kopi dan penelitian awal menunjukkan partikel ini berpotensi membahayakan kesehatan.
3. Tambahkan Kunyit di Kopi
Setelah kopi selesai diseduh, agar lebih sehat bisa menambahkan sejumput kunyit. Rempah berwarna kuning keemasan ini mengandung kurkumin, senyawa antiinflamasi yang kuat.
Kunyit diyakini dapat membantu meredakan nyeri, mendukung kesehatan jantung, membantu mengontrol berat badan, meningkatkan suasana hati serta memperbaiki pencernaan.
Agar kurkumin lebih mudah diserap tubuh tambahkan sedikit lemak sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak alpukat, atau susu ke dalam racikan kopi.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
(sob/dfl)