5 Cara Bikin Kopi Lebih Sehat, Tetap Pakai Susu dan Gula

Ngopi Yuk!

5 Cara Bikin Kopi Lebih Sehat, Tetap Pakai Susu dan Gula

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 29 Jul 2025 07:00 WIB
Bulletproof Coffee Kaya Nutrisi dan Bisa Turunkan BB, Apa Benar?
Foto: Ilustrasi iStock
Jakarta -

Racikan kopi yang sehat tak perlu selalu mengorbankan susu atau gula. Tapi bisa dengan memilih biji kopi sampai menambahkan rempah tertentu.

Kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak orang. Selain dikenal karena kandungan kafeinnya, kopi juga kaya akan antioksidan dan senyawa lain yang dapat membantu mengurangi peradangan serta melindungi tubuh dari penyakit kronis menurut studi dari Universitas Johns Hopkins.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa peminum kopi rutin berisiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, demensia, Parkinson, bahkan kanker. Kopi juga dapat menunjang kesehatan mental, membantu pengelolaan berat badan, memperbaiki fungsi paru, dan mendukung kesehatan usus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsumsi kopi dalam jumlah wajar memang memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari jantung hingga otak. Tapi ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat secangkir kopi menjadi lebih sehat, tanpa perlu menghindari susu atau gula.

Dilansir dari NYPost (28/07/2025), berikut 5 cara sederhana untuk meningkatkan kualitas kopi:

ADVERTISEMENT


1. Pilih Biji Kopi Berkualitas

Coffee cup and beans on old kitchen table. Top view with copyspace for your textIlustrasi Biji Kopi Berkualitas. Foto: Getty Images/iStockphoto/karandaev

Kualitas kopi sangat bergantung pada cara penanaman dan pengolahan biji kopinya. Untuk pilihan yang lebih sehat, carilah biji kopi yang memiliki label organik. Kopi dengan label organik menandakan biji tersebut ditanam tanpa pestisida, herbisida, atau pupuk sintetis yang dapat membahayakan kesehatan.

Biji kopi yang ditanam di dataran tinggi, seperti dari Ethiopia, Kolombia, atau Kenya cenderung mengandung lebih banyak polifenol, senyawa tumbuhan dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Perlu diingat, proses pemanggangan akan mengurangi kandungan polifenol. Oleh karena itu, pilihlah biji dengan tingkat sangrai light roast (ringan) hingga medium roast (sedang). Periksa juga tanggal sangrai pada kemasan dan usahakan membeli biji yang dipanggang kurang dari dua minggu sebelumnya.

2. Gunakan Kertas Saring Kopi

Cara menyeduh kopi juga mempengaruhi manfaat kesehatannya. Studi menunjukkan bahwa menggunakan kertas saring saat menyeduh kopi lebih baik, terutama bagi lansia yang masih minum kopi.

Kopi tanpa penyaring diketahui mengandung diterpena, senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Harvard Health melaporkan bahwa kopi tanpa saring memiliki kandungan diterpena 30 kali lebih banyak dibanding kopi yang disaring.

Bagi pengguna mesin kopi perlu mempertimbangkan kembali kebiasaannya. Karena cup kopi bisa beresiko melepaskan mikroplastik ke dalam kopi dan penelitian awal menunjukkan partikel ini berpotensi membahayakan kesehatan.

3. Tambahkan Kunyit di Kopi

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Setelah kopi selesai diseduh, agar lebih sehat bisa menambahkan sejumput kunyit. Rempah berwarna kuning keemasan ini mengandung kurkumin, senyawa antiinflamasi yang kuat.

Kunyit diyakini dapat membantu meredakan nyeri, mendukung kesehatan jantung, membantu mengontrol berat badan, meningkatkan suasana hati serta memperbaiki pencernaan.

Agar kurkumin lebih mudah diserap tubuh tambahkan sedikit lemak sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak alpukat, atau susu ke dalam racikan kopi.

4. Tambahkan Kayu Manis

Campuran kopi dan kayu manis ternyata lebih menyehatkanCampuran kopi dan kayu manis ternyata lebih menyehatkan Foto: Getty Images

Jika bubuk kunyit dirasa terlalu aneh jika dicampur ke kopi, ada alternatif lainnya yang bisa membuat kopi menjadi lebih sehat. Salah satunya dengan menambahkan kayu manis yang bisa menjadi alternatif sehat dan tak kalah bermanfaat dari kunyit.

Rempah ini telah digunakan secara tradisional selama ribuan tahun karena kandungan antioksidan dan senyawa aktifnya. Kayu manis terbukti dapat membantu melawan peradangan, melindungi kesehatan jantung, menurunkan gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mencegah kanker serta melawan infeksi bakteri dan jamur. Kayu manis tak hanya menambah khasiat, tetapi pengaruh aroma dan rasanya yang khas bikin kopi jadi lebih enak.


5. Kopi Bulletproof Bisa Jadi Pilihan

Bulletproof Coffee, cocok untuk dikonsumsi pelaku diet keto.Bulletproof Coffee, cocok untuk dikonsumsi pelaku diet keto. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Bulletproof coffee dikenal sebagai racikan kopi campur mentega yang menyehatkan tubuh. Selain itu ada juga klaim kopi ini bisa membantu menurunkan berat badan.Bulletproof coffee pertama kali ditemukan oleh pengusaha bernama Dave Asprey.

Minuman ini merupakan modifikasi kopi berkafein yang dicampur mentega. Kopi yang digunakan berasal dari biji kopi hitam yang sudah hilang kandungan mikotoksinnya. Mikotoksin biasanya terbentuk saat proses fermentasi.

Penggemar bulletproof coffee mengklaim bahwa minuman ini dapat membuat tubuh terasa kenyang lebih lama, membantu mengendalikan berat badan, serta meningkatkan fungsi otak.

Cukup sederhana jika ingin membuat Bulletproof Coffee. Hanya diperlukan bahan-bahan seperti kopi, mentega, dan minyak kelapa jenis Medium-chain triglycerides (MCT). Mentega yang digunakan untuk pembuatan kopi ini adalah mentega tawar. Blender selama 20 hingga 30 detik hingga teksturnya lembut, atau gunakan milk frother jika ingin lebih praktis.

Bulletproofcoffee juga bisa dibuat sekadar dengan racikan kopi hitam dengan gula pasir dan ketika masih panas ditambahkan mentega di atasnya. Tidak seperti minuman berkafein biasa, kopi ini dipercaya mampu memberikan energi yang stabil sepanjang hari tanpa rasa lemas setelahnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/dfl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads