Konsumsi es kopi saat cuaca panas menjadi pilihan sebagian besar penikmat kopi. Ternyata, ahli justru menilai kopi tak aman untuk dikonsumsi saat cuaca panas.
Bukan hanya Indonesia, beberapa negara di dunia juga sedang mengalami panas ekstrem beberapa waktu terakhir. Sengatan matahari yang terasa menembus kulit bagi sebagian orang dirasa mengganggu dan membuat malas beraktivitas.
Rasa haus karena tenggorokan yang kering butuh penawar berupa minuman segar. Bagi penikmat kopi, menyeruput es kopi yang manis dan dingin dapat menjadi solusi.
Ternyata ahli kesehatan menilai konsumsi kopi justru tidak dianjurkan ketika terjadinya gelombang panas ekstrem. Dilansir dari Food and Wine, Jumat (18/7), alasan kopi tak dianjurkan untuk dikonsumsi saat panas ialah karena kandungan kafeinnya.
Baca juga: Ngeri! 5 Makanan Ekstrem dari Jawa Tengah Berbahan Darah hingga Ular
Pada penelitian yang dipublikasi melalui Journal of Science and Medicine in Sport (2015), kafein dapat menyebabkan efek diuretik minor yang sebenarnya dapat dihindari dengan berolahraga. Tetapi kekhawatiran akan kehilangan cairan tubuh yang justru lebih banyak disoroti ahli.
Apalagi ketika tubuh manusia terpapar suhu panas, berkeringat menjadi salah satu bentuk reaksi yang terjadi. Keluarnya keringat merupakan salah satu bentuk berkurangnya cairan tubuh.
Hal ini disetujui oleh Linda Lin, ahli gizi dan kesehatan, yang justru menyarankan asupan lain selain kopi. "Jika kamu ingin menikmati minuman berkafein (saat cuaca panas), matcha akan menjadi pilihan yang lebih lembut daripada kopi," ujar Lin.
Satu cangkir matcha dengan campuran bubuk matcha 2-4 gram mengandung 38-176 miligram kafein berdasarkan jenis dan kualitasnya. Sementara pada kopi secangkir kopi terdapat 95-200 miligram kafein.
Kadar kafein yang tinggi masuk ke dalam tubuh tidak hanya akan dicerna sebagai dorongan energi. Tetapi ada juga efek sampingnya seperti diuretik.
Ketika diterpa suhu panas tinggi yang intens hingga berkeringat dibarengi dengan buang air kecil yang lebih sering, maka tubuh manusia akan lebih berisiko tinggi mengalami dehidrasi.
Selain itu, alasan matcha lebih disarankan juga karena adanya kandungan L-theanin yang tidak ada di dalam kopi. Perpaduan kafein dan L-theanin memberikan fokus yang lebih tajam dengan durasi yang lebih lama.
Ahli kesehatan juga menyarankan beberapa asupan alternatif lain pengganti es kopi saat panas terik. Misalnya seperti air kelapa, minuman elektrolit, atau es teh seduhan herbal yang berkhasiat nan menyegarkan.
Simak Video "Video: Cuaca Panas di Pati Bawa Berkah untuk Pedagang Es Kopi"
(dfl/adr)