Seorang pria mengukuhkan dirinya sebagai foodies kelas kakap. Ia sudah mencapai 1.000 makanan dari restoran peraih Michelin-star. Begini perjalanannya.
Michelin-star atau bintang Michelin menjadi penghargaan yang paling bergengsi di bidang kuliner. Hampir semua restoran dan chef profesional bermimpi mendapatkannya.
Gelar Michelin-star yang disematkan pada sebuah restoran memiliki daya tarik sendiri, sekaligus membantu promosinya akan lebih mudah. Saking doyannya makanan buatan restoran Michelin-star, seorang pria punya cara yang unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman Michelin Guide, Kamis (10/7), Joel Haas seorang foodies asal Amerika Serikat tengah disoroti. Haas memiliki julukannya sendiri, yaitu High Speed Dining's Joel Haas.
![]() |
Tepat pada 2025, Haas telah menggenapkan jumlah deretan makanan yang ia cicipi dari restoran Michelin-star. Ia secara resmi menerima kartu kecil sebagai apresiasi untuk hidangan ke-1.000 yang disantapnya di restoran Michelin.
Ia melengkapi perjalanannya menyantap 1.000 hidangan dari restoran Michelin-star pada The Inn at LIttle Washington, Amerika Serikat. Bukan tanpa alasan, restoran ini dipilih Haas sebab catatan sejarahnya sebagai restoran tertua di Amerika.
Chef Patrick O'Connell yang bertanggung jawab atas dapur restoran tersebut ternyata juga menyambut baik Haas. Ia dan timnya sudah merancang menu dan pelayanan sedemikian rupa untuk menghadirkan 'Hidangan Terbaik' yang akan dinikmati oleh Haas.
Kembali pada beberapa tahun silam, 2019 adalah tahun pertama Haas memulai karirnya sebagai penikmat makanan dari restoran Michelin-star. Ia masih ingat betul ada 12 restoran yang baru dinobatkan di Washington D.C dan membuatnya penasaran untuk mencicipi satu per satu dalam durasi satu bulan.
![]() |
Pada akhir 2019, tak disangka Haas mencatat sudah menyantap 600 makanan dengan 189 menu di antaranya berasal dari restoran Michelin-star. Sejak saat itu obsesinya terhadap menu-menu makanan di restoran Michelin-star terpacu.
Sebab keterbatasan jangkauan area, Haas hanya mengunjungi restoran-restoran Michelin-star yang ada di Amerika Serikat saja. Ia mengaku telah mengunjungi semua restoran Michelin-star di sana termasuk sebagian yang didatanginya kembali, bahkan ada yang sampai 40 kali balik.
Sepanjang perjalanannya mencicipi makanan dari restoran Michelin-star, ada satu restoran yang paling disukainya. Namanya Blue Hill at Stone Bar, New York, Amerika Serikat.
Menurutnya pengalaman unik mulai dari makanan yang kaya citarasa, beberapa sayuran segar yang terasa renyah, hingga penyajian berbeda menjadi nilai tambahnya. Tidak sedikit juga beberapa restoran Michelin-star yang kemudian dianggapnya memiliki kenangan yang luar biasa.
(dfl/adr)