Ahli Gizi Ungkap Daftar Kopi Paling Sehat dan Tidak, Wajib Tahu Nih!

Ngopi Yuk!

Ahli Gizi Ungkap Daftar Kopi Paling Sehat dan Tidak, Wajib Tahu Nih!

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 24 Okt 2025 07:00 WIB
.
Foto: Ilustrasi iStock
Jakarta -

Meski dikenal punya banyak manfaat sehat, rupanya ada beberapa jenis kopi dan minuman populer yang justru berbahaya untuk kesehatan karena kandungannya.

Kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak orang di seluruh dunia. Dari menyeruput espresso pekat hingga menikmati latte beraroma manis, secangkir kopi kerap dianggap sebagai penyemangat di awal hari.

Namun di balik kenikmatannya, tidak semua kopi bagus untuk kesehatan tubuh. Beberapa varian kopi populer justru mengandung gula dan lemak tinggi, menjadikannya lebih mirip seperti dessert daripada minuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Mirror UK (23/10/2025), ahli gizi Kelly Gray dari Coffee Friend mengungkap minuman seperti Matcha Latte dan Mocha termasuk yang paling tidak sehat karena kandungan gula dan lemaknya yang melampaui batas aman harian.

Di sisi lain, kopi hitam seperti Americano dan espresso justru dinilai lebih sehat selama dikonsumsi dalam batas wajar dan tanpa tambahan pemanis berlebih. Berikut beberapa penjelasan seputar tips dan aturan minum kopi dari Kelly Gray.

ADVERTISEMENT

1. Kopi Favorit yang Ternyata Paling Tak Sehat

.Pumpkin Spice Latte sebagai jenis kopi paling tidak sehat, karena tinggi gula dan lemak dengan kisaran 390 kalori per gelasnya. Foto: Ilustrasi iStock

Bagi banyak orang, secangkir kopi di pagi hari adalah awal hari yang tak tergantikan. Namun tidak semua kopi baik untuk tubuh. Beberapa jenis kopi populer ternyata mengandung kadar gula dan lemak yang sangat tinggi.

Ahli gizi Kelly Gray dari Coffee Friend, menyebut Pumpkin Spice Latte sebagai jenis kopi paling tidak sehat, karena tinggi gula dan lemak dengan kisaran 390 kalori per gelasnya.

Disusul dengan kopi Mocha yang kerap diberi tambahan cokelat, bisa mengandung 200-250 kalori per gelas. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, konsumsi lemak jenuh sebaiknya tidak melebihi 13 gram dan gula harian sekitar 25 gram.

Namun banyak menu kopi kekinian yang justru melampaui batas tersebut dalam satu sajian. Campuran susu, sirup perisa, dan topping manis menjadikan minuman ini lebih mirip dessert daripada kopi.

2. Matcha hingga Chai Latte Juga Tak Luput dari Gula dan Lemak

. Segelas matcha latte bisa mengandung 190-220 kalori per gelasnya. Foto: Ilustrasi iStock

Tak hanya Pumpkin Spice Latte dan Mocha, beberapa minuman lain seperti matcha latte yang tengah viral, chai latte, dan berbagai varian latte berperisa juga masuk dalam daftar kopi tidak sehat. Kandungan gula, susu, dan sirup perasa yang tinggi membuatnya lebih manis dari yang disangka.

"Begitu Anda menambahkan karamel atau hazelnut, kandungan gula pada kopi bisa melonjak drastis," ujar Kelly Gray. Jenis kopi ini memang menggoda karena rasanya lembut dan aromanya menenangkan, tetapi konsumsi berlebihan bisa berdampak negatif bagi kesehatan jantung dan kadar gula darah.

Sebagai referensi kalori dari Fatsecret, segelas matcha latte bisa mengandung 190-220 kalori per gelasnya. Begitu juga dengan varian latte lainnya yang kalorinya cukup tinggi karena kandungan gula dan pemanis lainnya.

3. Americano dan Espresso, Pilihan Kopi yang Lebih Sehat

Happy woman drinks a black espresso coffee and smiles. The concept of problems with the color of teeth from bad habitsAmericano dan Espresso, Pilihan Kopi yang Lebih Sehat. Foto: Getty Images/frantic00

Di sisi lain, kopi hitam tanpa tambahan gula atau susu seperti Americano justru menjadi pilihan paling sehat. Gray menyebut Americano sebagai juara karena rendah kalori dan tidak mengandung lemak tambahan. Secangkir Americano hanya berkisar 5-15 kalori saja.

Begitu juga dengan espresso dan kopi hitam murni juga termasuk dalam kategori aman dikonsumsi, karena kisaran kalorinya hanya 9-15 kalori.

"Minum 2-5 cangkir kopi per hari baik untuk kesehatan, selama kopinya bersih dari gula atau bahan tambahan," kata Gray. Ia menyarankan untuk menambahkan sedikit susu skim atau susu nabati tanpa pemanis jika ingin rasa kopi yang lebih lembut.

Meski begitu, ia mengingatkan agar konsumsi kafein tetap dibatasi karena asupan berlebihan dapat memicu kecemasan, gangguan tidur, serta meningkatkan detak jantung pada beberapa orang.

4. Manfaat Kopi Bagi Tubuh Selama Tidak Berlebihan

.Manfaat Kopi Bagi Tubuh Selama Tidak Berlebihan. Foto: Ilustrasi iStock

Penelitian dari Johns Hopkins School of Medicine menunjukkan minum kopi memiliki banyak manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secara teratur dan tidak berlebihan. Kandungan antioksidan di dalamnya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga Alzheimer.

Kopi juga diketahui mampu memperbaiki metabolisme gula darah dan memberikan efek perlindungan pada hati. Pedoman Diet Amerika menyarankan konsumsi aman antara 3-5 cangkir kopi per hari atau setara 400 miligram kafein. Namun, bagi ibu hamil atau menyusui aturan ini bisa berbeda.

Perlu diingat, setiap orang memiliki tingkat toleransi kafein yang berbeda. Bahkan manfaat kesehatan dari kopi tetap bisa didapat hanya dengan satu cangkir saja, termasuk kopi tanpa kafein. Seperti halnya dalam banyak hal lain, kunci utamanya adalah keseimbangan.

Halaman 2 dari 2
(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads