Mana yang Lebih Bahaya Cacing Parasit Daging Babi atau Sapi?

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 02 Sep 2023 08:00 WIB
Foto: Ilustrasi iStock
Jakarta -

Tak hanya daging babi, di dalam daging sapi pun terdapat cacing parasit. Di antara keduanya mana yang lebih banyak dan lebih berbahaya?

Di samping aturan agama, banyak yang menyarankan untuk tidak mengonsumsi daging babi karena masalah kesehatan. Pasalnya, ada cacing parasit yang mengerikan pada daging babi.

Namun, cacing parasit tersebut tidak hanya terdapat pada daging babi saja. Daging hewan ternak lainnya, seperti sapi pun terdapat cacing parasit.

Karenanya disarankan untuk memasak daging dengan matang sempurna. Namun, apakah cacing parasit pada daging babi lebih berbahaya dibandingkan daging sapi?

Berikut penjelasannya.

1. Kasus Kematian Akibat Cacing Parasit pada Daging Sapi dan Babi

Cacing parasit pada daging hewan dikenal juga dengan Trichinellosis. Foto: Shutterstock

Cacing parasit pada daging hewan dikenal juga dengan Trichinellosis. Dikutip dari Biology.stackexchange (15/11/20) di Amerika tingkat kematian akibat cacing parasit daging sekitar 0,2%.

Parasit babi disebutkan tidak terlalu bahaya dan kasusnya kurang dari 90 kasus per tahun di Amerika Serikat. Sebagian besar itu terjadi di daerah epidemi.

Di seluruh dunia, angka kematian akibat daging babi mencapai 100 per tahun. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan 3 juta kematian akibat lemak pada daging sapi, ayam, dan domba.

2. Bahaya Cacing Parasit pada Daging Babi

Di Korea pernah dilakukan penelitian dengan mengecek tinja dan usus pada babi dan sapi. Hasilnya terlihat bahwa babi yang dipelihara di peternakan pedesaan Chungcheongnam-do, Korea memiliki tingkat infeksi B. coli yang tinggi dari sapi.

Selain itu, tingkat infeksi A.suum yang moderat dibandingkan sapi. B. coli dan A.suum sendiri merupakan parasit.




(raf/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork