Teh dikonsumsi rutin oleh banyak orang. Di dalam teh terdapat kandungan kafein yang bisa memberikan efek tertentu. Jika menghindari kafein, bisa beralih ke alternatif 5 teh tanpa kafein ini.
Selain kopi, banyak orang lebih suka mengonsumsi teh secara rutin. Biasanya teh diminum pagi hari maupun sebagai minuman selingan di sore hari. Sebagian orang memilih teh karena manfaatnya bagi kesehatan. Ada juga yang ingin menghindari kafein lalu beralih ke teh karena dianggap lebih cocok di perut mereka.
Namun sebenarnya, teh juga memiliki kandungan kafein. Bahkan ada beberapa jenis teh yang kafeinnya hampir sama dengan kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ingin menghindari kafein pada kopi dengan beralih ke teh, sebaiknya pilih jenis teh yang punya kafein rendah. Untuk pilihan yang lebih sehat, bisa pilih teh bebas kafein yang biasanya berupa teh herbal. Teh herbal merupakan jenis teh yang racikannya bukan berasal dari daun teh, melainkan dari beberapa jenis tanaman herbal, buah, dan bunga.
Merangkum Times of India (18/01), berikut 5 jenis teh bebas kafein yang bisa menjadi pilihan lebih sehat.
1. Teh Chamomile
![]() |
Teh chamomile merupakan teh yang dibuat dari ekstrak bunga tanaman matricaria recutita. Teh ini merupakan minuman tanpa kafein yang manfaatnya sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu.
Salah satu manfaat yang paling terkenal dari teh chamomile yaitu efek menenangkannya. Karenanya teh ini banyak dikonsumsi sebelum tidur karena bisa membuat kualitas tidur lebih baik.
Teh chamomile dibuat dengan menggunakan bunga chamomile yang diseduh bersamaan air panas. Manfaatnya juga dikenal mampu meredakan rasa cemas hingga menjadi obat asam lambung.
Jika asam lambung sedang naik, konsumsi 2 hingga 3 cangkir teh chamomile bisa membantu atau mencegah kekambuhan refluks asam yang berkaitan dengan stress.
2. Teh Rosehip
Tanpa menggunakan daun teh, kamu bisa menikmati teh enak dengan segudang manfaat dari teh herbal, salah satunya teh rosehip.
Rosehip sendiri merupakan buah yang dihasilkan dari bunga mawar. Setelah mawar berbunga dengan benang sari yang membuahi putik, nantinya akan terjadi pembuahan. Pembuahan yang berhasil ditandai dengan tumbuhnya buah yang perlahan berubah menjadi warna merah.
Hasil pembuahan inilah yang disebut rosehip dan biasanya akan dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk merebus teh herbal atau diolah menjadi makanan lain.
Jika menyeduh teh dari buah rosehip, nantinya akan menghasilkan warna merah muda yang indah pada teh. Tak sekedar memberikan warna estetik, namun teh rosehip juga kaya akan vitamin C dan sangat ideal dikonsumsi bagi mereka yang menderita batuk pilek.
Teh rosehip juga memiliki sifat antioksidan yang dalam melindungi sel dalam tubuh dari radikal bebas hingga mencegah munculnya risiko penyakit seperti diabetes dan kanker.
3. Teh Peppermint
![]() |
Teh peppermint merupakan teh bebas kafein yang cukup populer karena khasiatnya. Teh ini diambil dari daun teh peppermint kering yang akan memberikan sensasi hangat pada tubuh.
Teh peppermint tidak mengandung kalori dan memiliki manfaat bagi kesehatan. Peppermint sendiri memiliki sifat antivirus dan antimikroba, sehingga teh dengan campuran ini bisa membantu melawan infeksi dan virus.
Peppermint juga kaya akan potasium, kalsium, dan folat yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Jika punya gejala pilek, bisa menyeduh teh ini karena dapat membantu mengatasi hidung mampet.
Cara menyeduhnya sangat mudah. Cukup merebus air hingga mendidih, kemudian masukkan daun peppermint ke dalam air rebusan itu. Diamkan sebentar, lalu saring teh ke dalam cangkir.
4. Teh Serai
Teh serai merupakan jenis teh yang dibuat dengan tambahan tanaman serai atau sereh. Tanaman sereh merupakan tanaman yang sering ditemukan di beberapa daerah Asia Tenggara. Tanaman ini seringkali digunakan menjadi bahan tambahan pada beberapa masakan. Ini juga memungkinkan sereh untuk dicampur bersama teh.
Aroma segar manis dan seduhan teh hangat akan menawarkan sensasi menenangkan. Teh serai bisa dipilih untuk membantu melancarkan pencernaan dan memberikan efek menenangkan pada tubuh.
5. Teh Jahe
![]() |
Jahe telah dikenal sebagai obat herbal yang punya khasiat beragam dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman herbal ini bahkan sudah digunakan sebagai bagian pengobatan sejak dulu. Dengan kemampuannya itu, alhasil teh yang dibuat dengan campuran jahe tentu bisa memberikan manfaat yang sama, bahkan lebih.
Teh jahe dapat meningkatkan kekebalan dan mengurangi kram menstruasi pada wanita. Teh ini juga dapat mengatur kadar gula darah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Jika membutuhkan rasa manis, bisa menyeimbangkan rasanya dengan tambahan madu.
Simak Video "BPOM Bicara Polemik Es Teh Indonesia, Sebut Regulasi Diatur Dinkes"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)