Bukan hanya kopi, racikan teh juga ada yang dibuat decaf. Kadar kafeinnya dikurangi namun khasiat untuk kesehatannya tak berkurang.
Istilah decaf seringkali digunakan untuk beberapa minuman, khususnya kopi. Decaf ialah singkatan dari decaffeinated yang berarti adanya proses pengurangan kafein di dalam bahan yang melalui proses ini.
Secara logika sederhana, kopi memang tinggi kafein dan banyak orang yang tak terlalu kuat dengan kadar kafein yang tinggi. Namun bagaimana dengan teh? Faktanya teh memiliki kadar kafeinnya juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa teh yang ditemukan oleh ahli memiliki kadar kafein cukup tinggi walaupun tidak sebanyak di dalam kopi. Maka diciptakan pula teh decaf untuk membantu orang-orang yang intoleran terhadap kafein.
Baca juga: 7 Pekerjaan Paling Aneh dan Unik di Dunia Kuliner Tapi Nyata
Berikut 5 fakta teh decaf melansir Sencha Tea Bar:
![]() |
1. Mengenal teh decaf
Berbeda dengan decaf pada kopi, decaffeinated pada teh artinya mengurangi kadar kafein bahkan hampir tak tersisa. Biasanya orang yang intoleran terhadap kafein, walaupun hanya mengonsumsi teh mengaku tetap kesulitan saat tidur malam.
Beberapa gejala kelebihan asupan kafein ditandai dengan kondisi fisik yang tak nyaman. Seperti mual, sakit perut, asam lambung, hingga memicu migrain atau sakit kepala berlebih.
Ada beberapa teh yang diproses decaf sebab kadar kafeinnya yang lebih tinggi dari teh lain. Ialah teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan beberapa teh dari hasil produksi Camellia Sinensis.
2. Perbedaan teh decaf dan bebas kafein
Namun antara teh decaf dan teh bebas kafein keduanya memiliki perbedaan secara signifikan. Teh bebas kafein sama sekali tidak ditemukan kandungan kafein di dalamnya, sebagian teh bahkan terbentuk secara alami.
Sementara teh decaf ialah teh yang telah melalui proses decaffeinated untuk mengurangi kadar kafeinnya. Masih banyak pro kontra tentang teh decaf. Hal ini lantaran setidaknya 2 miligram kafein tetap ditemukan di dalamnya.
Banyak ahli bersuara bahwa teh decaf tetap tidak akan bisa bebas kafein sepenuhnya. Sehingga jika ingin teh yang sama sekali tak mengganggu kualitas tidur malam, apalagi bagi intoleran kafein, sebaiknya memiliki teh seperti chamomile atau seduhan lain yang berkhasiat untuk menenangkan.
Fakta teh decaf lainnya berlanjut di halaman berikutnya.
3. Metode decaf pada teh
Ketika melalui proses decaf, ada empat metode yang dilakukan pada daun teh. Semuanya metode diterapkan berdasarkan jenis teh yang hendak dibuat menjadi decaf, mengingat kadar kafein dalam teh akan selalu berbeda-beda.
Pertama, ada metode decaf dengan karbondioksida yang efektif untuk mengurangi kadar kafein dalam teh namun tidak mengubah rasa maupun khasiatnya. Kedua, ada decaf dengan ethyl asetat untuk merendam teh sehingga kadar kafeinnya akan berkurang dan larut dengan sendirinya.
Ketiga ada decaf dengan methyl klorida di mana daun teh akan direndam dengan larutan kimia tersebut tetapi metode ini paling mengkhawatirkan karena dapat meninggalkan residu yang paling besar. Terakhir ada proses decaf dengan air, secara alami teh akan direndam dan disaring dengan filter karbon untuk mengurangi kadar kafeinnya.
4. Khasiat teh decaf
![]() |
Teh decaf yang aman bagi intoleran kafein dan diakui lebih baik karena tidak mengganggu kualitas tidur ternyata juga punya perbedaan dengan teh biasa. Proses decaf nyatanya tak hanya sekadar membuang kadar kafeinnya saja.
Menurut ahli proses decaffeinated akan ikut melarutkan polifenol dan beberapa jenis antioksidan di dalamnya. sehingga teh decaf tak bisa disamakan persis dengan teh regular dari segi khasiatnya untuk kesehatan.
Namun hal ini tidak berarti bahwa teh decaf sama sekali tak berkhasiat. Menurut sebuah penelitian di tahun 2003, teh decaf hanya memiliki kadar 16,6 - 64,2 miligram lebih rendah kandungan flavonoidnya.
5. Saran konsumsi teh decaf
Teh decaf tidak memiliki cara khusus untuk diminum. Kadar kafeinnya yang minim membuat teh ini cocok diminum kapanpun tanpa harus khawatir mengalami sulit tidur saat malam hari.
Hanya saja teh ini lebih dianjurkan untuk mereka yang intoleran kafein atau memiliki kondisi medis tertentu/ Ada beberapa teh decaf yang masing-masing jenisnya disebutkan memiliki khasiatnya sendiri.
Seperti teh jahe khas Thailand yang dapat menghangatkan atau teh melati untuk relaksasi. Bahkan beberapa teh asal India yang terkenal dengan dorongan kafein dan energinya juga ada yang dapat dikonsumsi dalam versi decaf, seperti Darjeeling, Assam, dan Ceylon.
Baca juga: Restoran Favorit Messi Sajikan Menu dari Resep Ibunya