Jika Rutin Dikonsumsi, 10 Sayuran Ini Bisa Bikin Gemuk

Jika Rutin Dikonsumsi, 10 Sayuran Ini Bisa Bikin Gemuk

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 20 Jan 2023 05:00 WIB
Olahan jagung manis enak
Foto: iStock
Jakarta -

Sayuran adalah makanan sehat yang wajib dikonsumsi sehari-hari, namun ada beberapa jenis yang sebaiknya tak dimakan berlebihan saat kamu diet. Mengonsumsinya justru bikin kamu gemuk! Ini daftarnya.

Sayuran mendapat reputasi baik sebagai makanan sehat yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Mengonsumsi sayuran juga dianjurkan saat diet karena bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Rutin makan sayuran juga menyehatkan pencernaan yang pada akhirnya dapat membantu usaha menurunkan berat badan. Untuk porsi yang disarankan, tiap hari 250 gram sayuran atau setara 2,5 porsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu porsi sayur sama dengan satu gelas belimbing sayur yang sudah dimasak dan ditiriskan airnya. Konsumsi 2,5 porsi sayur ini bisa dibagi dalam 3 kali waktu makan.

Tapi bagi kamu yang sedang diet, tak semua jenis sayuran bisa dikonsumsi. Beberapa jenisnya disebut bisa bikin kamu gemuk jika dimakan terlalu sering.

ADVERTISEMENT

Mengutip MSN (19/1), ini 10 sayuran yang bisa bikin kamu gemuk saat rutin memakannya:

1. Kentang

Kentang sebenarnya tergolong umbi, namun mayoritas orang juga memasukkannya dalam kategori sayuran. Kentang bisa diolah menjadi beragam makanan enak, namun hindari konsumsinya berlebihan karena menurut para ilmuwan di Harvard School of Health, kentang mengandung karbohidrat yang tinggi.

Mengonsumsi satu mangkuk kentang memberi efek yang sama pada gula darah seperti minum sekaleng minuman bersoda. Para peneliti juga menghubungkan kentang dengan penambahan berat badan dan diabetes.

Untuk diketahui, 100 gram kentang memiliki 77 kalori dan total karbohidrat 17 gram. Kandungan proteinnya, 2 gram saja.

2. Ubi manis

5 Manfaat Ubi Jalar yang Kini Populer sebagai Karbohidrat SehatFoto: Getty Images/iStockphoto/HandmadePictures

Ubi juga seperti kentang yang konsumsinya tidak boleh berlebih karena tergolong tinggi kalori dan karbohidrat. Makan ubi manis bisa memicu penambahan berat badan, terutama jika kamu mengasupnya lebih dari kalori yang dibakar tubuh.

Dalam 100 gram ubi manis mengandung 86 kalori, total karbohidrat 20 gram, dan protein 1,6 gram.

3. Ubi rambat (yam)

Ubi lain yang juga populer adalah yam. Berbeda dengan ubi manis atau ubi jalar, ubi yam memiliki tekstur yang lebih kenyal. Kulitnya kecokelatan dan cenderung lebih kasar.

Ahli gizi Mascha Davis mengungkap ubi yam juga tergolong sayuran tinggi kalori dan gula. Mengonsumsinya berlebihan hanya akan membuat tubuh naik berat badan. Dalam 100 gram ubi yam mengandung 118 kalori, total karbohidrat 28 gram, dan protein 1,5 gram.

4. Wortel

Apakah wortel boleh dikupasFoto: Getty Images

Kerap jadi camilan saat diet, konsumsi wortel juga sebaiknya diwaspadai. Davis mengatakan wortel tinggi kandungan gula yang membuat konsumsinya bisa menaikkan berat badan.

Jenis gula yang terkandung adalah sukrosa, sama seperti gula pada berbagai makanan kemasan di supermarket. Usahakan makan wortel secukupnya saja.

Untuk diketahui, 100 gram wortel mengandung 41 kalori, total karbohidrat 10 gram (gula 4,7 gram), dan protein 0,9 gram.

5. Mentimun

Mentimun tidak secara langsung bikin gemuk, tapi mengonsumsinya kebanyakan pun tidak akan bikin kenyang. Hal ini yang kerap membuat pelaku diet kebablasan mencari makanan lain yang sangat mungkin tidak sehat atau tinggi kalori.

Untuk mengakalinya, konsumsi mentimun bukan sebagai jus, melainkan smoothies. Kamu bisa menambahkan hummus sebagai campurannya agar lebih mengenyangkan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

6. Bit

alasan untuk rutin minum jus buah bitFoto: Getty Images

Jenis sayuran merah ini berfungsi baik dalam menambah darah, namun hindari mengonsumsinya berlebihan karena bit tinggi karbohidrat, pati, dan gula. Asupan kandungan ini bisa membuat lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.

Davis mengatakan kondisi tersebut pada akhirnya memicu respons metabolik yang menstimulasi penyimpanan lemak dan menyebabkan kenaikan berat badan. Untuk diketahui, dalam 100 gram bit mengandung sekitar 44 kalori.

7. Sayuran goreng

Sayuran dicap sebagai makanan sehat, begitupun dengan sayuran yang digoreng. Banyak orang menganggap menu ini masih menjadi pilihan lebih sehat karena ada 'unsur' sayurnya.

Namun mengonsumsi sayuran goreng tidak disarankan untuk mereka yang sedang diet. Adanya minyak membuat makanan ini berkalori tinggi dan bisa memicu kenaikan berat badan.

8. Kacang polong

Kacang polongFoto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital

Kacang polong adalah pilihan sayuran bernutrisi, namun kandungan karbohidratnya tergolong tinggi. Ahli gizi Amanda Baker juga menjelaskan makan sayuran ini juga bisa menambah asupan kalori dengan cepat.

"Kita harus membatasi porsi konsumsi sayuran mengandung pati layaknya makanan tinggi karbohidrat lain," kata Lemein. Selain kacang polong, sayuran berpati juga termasuk asparagus, brokoli, dan kembang kol.

9. Jagung manis

Ahli gizi Kyrin Dunston menyebut jika ingin menurunkan berat badan, seseorang harus menghindari konsumsi jagung manis. "Manis berarti ada gula di dalamnya yang menyebabkan kenaikan berat badan," kata Dunston.

Ia juga menjelaskan kalau gula bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, termasuk insulin dan kortisol. Dua hormon ini berperan memberi sinyal ke tubuh untuk menyimpan kalori sebagai lemak yang berujung pada penambahan berat badan.

10. Labu

Labu Kuning Favorit Nabi Muhammad SAW, Bisa Obati Covid-19?Foto: iStock

Tak hanya gula yang kandungannya perlu diwaspadai saat diet, tapi juga kalori. Labu, contohnya, jenis sayuran yang rendah gula, namun tergolong tinggi kalori. Konsumsinya kurang dianjurkan saat berdiet.

Dalam 100 gram labu mengandung 26 kalori, karbohidrat total 7 gram, dan protein 1 gram.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads