Makan bareng teman-teman memang seru. Tapi menurut penelitian terbaru, wanita yang makan bareng teman justru mengasup lebih banyak kalori.
Wanita lebih sering berkumpul bersama entah untuk makan bareng sampai urusan pergi ke toilet. Kebanyakan wanita menghabiskan waktu dengan makan bareng teman-temannya, tapi sepertinya kebiasaan ini harus dikurangi.
Dilansir dari DailyMailUK (29/12), wanita yang makan dengan teman-teman wanitanya ternyata sering makan lebih banyak, dibandingkan ketika mereka makan sendiri.
Hal ini disimpulkan lewat penelitian dari University of Birmingham, yang dipublikasikan lewat jurnal Appetite.
Baca Juga: Diet 20/20, Pola Diet yang Sarankan Konsumsi 20 Makanan Super" selengkapnya
Mereka melakukan eksperimen melibatkan 63 wanita dan meneliti kebiasaan makan mereka, saat berkumpul dengan teman-temannya. Penelitian ini berlangsung selama tiga hari, dengan para partisipan menyantap makanan bersama teman-temannya, serta tiga kali makan sendiri.
Hasilnya, rata-rata wanita mengonsumsi ekstra 150 kalori per makanan ketika mereka makan bareng teman. Totalnya mereka menyantap 540 kalori ekstra selama tiga hari penelitian tersebut.
Sementara jika mereka makan sendiri, kalori dari makanan yang masuk lebih sedikit dan mereka lebih perduli dengan makanan yang mereka pilih.
Eksperimen kedua juga dilakukan ke 63 wanita, bahwa kebanyakan wanita yang makan banyak saat berkumpul dengan teman-temannya, ternyata jadi kebiasaan makan banyak. Sehingga membuat para wanita ini mengalami kenaikan berat badan sebanyak 4kg dalam setahun. Itu jika mereka makan bersama teman-temannya, setidaknya sekali dalam sehari.
Alasan mengapa wanita lebih makan banyak saat bersama yang lain, karena mereka tidak sadar. Orang-orang sering makan berlebihan, karena pembicaraan yang seru, dan mereka tidak sadar bahwa mereka sudah makan banyak.
Hal ini dijelaskan oleh Professor Suzzane Higgs selaku ketua penelitian ini. Menurutnya hasil penelitian ini akan sama, jika dilakukan ke pria.
"Orang-orang harus lebih memperhatikan makan sambil interaksi sosial, meski hanya makan siang yang singkat, bisa membuat orang makan lebih banyak. Meski penelitian ini hanya meneliti wanita saja, tapi kita berpikir hasilnya akan sama di pria," ungkapnya.
"Saran dari hasil penelitian ini bukan untuk melarang orang-orang makan dengan teman mereka, atau menyarankan makan sendiri. Tapi lebih peduli dengan makanan yang masuk. Mungkin lebih baik merencanakan makanan apa yang mau dipesan, sehingga orang-orang bisa memesan makanan yang lebih sehat, dan tak masalah jika porsi makannya terlalu banyak," sarannya.
"Atau alternatif lainnya, orang-orang bisa mempersiapkan diri dengan makan lebih sedikit sebelum atau sesudah makan bareng teman," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Diet Asia yang Bisa Turunkan Berat Badan Lebih Cepat" selengkapnya
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(sob/odi)