Efek Kafein Kopi pada Remaja Perlu Diwaspadai, Ketahui Batas Konsumsinya

Ngopi Yuk!

Efek Kafein Kopi pada Remaja Perlu Diwaspadai, Ketahui Batas Konsumsinya

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 11 Nov 2022 07:00 WIB
Benarkah Minum Kopi Sebelum Olahraga Lebih Sehat? Ini 5 Faktanya
Foto: Getty Images/FatCamera
Jakarta -

Akhir-akhir ini kopi tak hanya digemari orang dewasa, tapi juga para remaja. Minuman berkafein ini bisa mempengaruhi mereka, ketahui dampaknya.

Kopi semakin disukai oleh banyak kalangan, bukan hanya orang dewasa saja, melainkan juga para remaja yang menggandrungi minuman berkafein ini. Kopi memang bisa menjadi minuman berenergi yang mudah didapat oleh para remaja.

Biasanya mereka meminumnya untuk meningkatkan energi sebelum olahraga atau sebelum melakukan sesi belajar yang panjang. Meskipun efek kopi mampu meningkatkan energi dan membantu mereka agar lebih fokus, namun minum terlalu banyak juga tidak baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa penelitian telah menunjukkan efek samping kafein yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang, termasuk remaja. Sebelum meneruskan hobi minum kopi itu, penting bagi para remaja untuk mengetahui efek sampingnya lebih lanjut.

Merangkum verywellhealth.com (27/01), berikut efek samping yang bisa disebabkan kafein kopi terhadap para remaja.

1. Mempengaruhi Jam Tidur

Pria tidurKopi dapat mengurangi jam tidur para remaja. Jam tidur yang kurang nantinya akan mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Seringkali remaja belajar hingga larut malam. Agar mereka tetap kuat dalam melakukan aktivitas tersebut, pada akhirnya remaja-remaja ini memilih untuk meminum secangkir kopi untuk mendorong energi mereka.

ADVERTISEMENT

Namun hati-hati, kafein dapat sangat mempengaruhi tidur remaja. Setiap 10 mg kafein yang dikonsumsi remaja laki-laki berusia 13 tahun dapat mengurangi peluang jam tidur mereka yang seharusnya bisa tidur selama 8,5 jam.

Mungkin ini bukan menjadi masalah bagi sebagian remaja. Tetapi perlu diingat, efek kafein terhadap kurangnya jam tidur itu mampu mempengaruhi kesehatan mental, fisik, hingga pendidikan mereka.

2. Minum Kopi dapat Mempengaruhi Tulang

Efek kafein pada kopi juga mampu mempengaruhi kesehatan tulang pada remaja. Kafein itu akan menyebabkan tubuh kehilangan kalsium.

Jika remaja terlalu sering minum kopi, ini akan menyebabkan tulang mereka keropos dari waktu ke waktu. Tak hanya kopi, minuman berenergi hingga soda juga mampu meningkatkan risiko osteoporosis pada remaja.

Dalam masa pertumbuhan, lebih baik untuk mengonsumsi minuman sehat seperti susu dibandingkan mengonsumsi minuman seperti ini.

3. Mampu Mempengaruhi Kesehatan Jantung

Ilustrasi Ngopi dan Kaitannya Pada Penyakit JantungRemaja yang minum kopi terlalu sering juga bisa memperburuk masalah kesehatan jantungnya. Foto: Getty Images

Bukan hanya orang dewasa yang menjadikan kopi minuman sehari-hari mereka, melainkan para remaja juga sudah menjadikan kopi sebagai minuman harian.

Kebiasaan minum kopi ini sebenarnya juga mampu memperburuk masalah kesehatan yang mendasari, salah satunya masalah kesehatan jantung. Kafein pada kopi juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau suplemen tertentu.

4. Efek Kafein yang Akhirnya Menyebabkan Overdosis dan Toksisitas

Karena terlalu sering minum kopi, pada akhirnya tak sedikit remaja dan dewasa muda yang telah terkena overdosis kafein.

Pada tahun 2009, Administrasi Layanan Penyalahgunaan Zat dan Kesehatan Mental melaporkan lebih dari 13.000 kunjungan ruang gawat darurat terkait dengan minuman energi salah satunya kopi. Jumlah kunjungannya pun meningkat pada tahun 2007 dan 2011.

Sementara, toksisitas kafein juga mampu berakibat fatal. Contohnya seperti yang dialami oleh seorang siswa sekolah menengah di Ohio yang mengalami aritimia jantung dan kejang setelah menggunakan bubuk kafein.

Beberapa kematian lainnya juga telah dikaitkan dengan overdosis kafein seperti yang ditemukan dalam sebuah penyelidikan oleh The New York Times pada tahun 2012, menemukan setidaknya ada 13 kematian terkait minuman berenergi.

5. Kesimpulan

Tak Bisa Diminum, Secangkir Kopi Ini Ternyata Pahatan KayuUntuk menghindari beberapa efek tersebut, batasilah segera konsumsi kopi. Foto: Twitter @kibori_no_konno

Kopi memang menjadi minuman yang punya rasa enak dan akan membantu meningkatkan energi para remaja. Saat ini kopi juga sudah sangat mudah ditemukan. Banyak kedai kopi favorit yang bisa dikunjungi maupun banyak bubuk kopi instan yang bisa dibuat sendiri di rumah.

Namun perlu diingat, minum terlalu banyak kafein dapat mempengaruhi kesehatan termasuk efek berbahaya seperti yang sudah disebutkan di atas. Overdosis kafein juga menjadi risiko nyata bagi orang-orang dari segala usia.

Untuk itu, mulai sekarang batasilah konsumsi kopi. Ahli merekomendasikan agar para remaja tidak boleh konsumsi kopi lebih dari 100 mg atau 0,1 gram per harinya, atau setara dengan 1 cangkir kopi per hari.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads