Banyak orang beranggapan bahwa kopi instan hanya mengandung sedikit kafein. Namun, tidak selalu demikian karena hal ini tergantung beberapa faktor.
Kopi instan kerap menjadi solusi praktis dan hemat waktu bagi kebanyakan orang. Khususnya mereka yang memiliki gaya hidup aktif dan mobilitas yang tinggi.
Kopi instan mudah dibuat tanpa perlu menggunakan alat penggiling atau mesin penyeduh yang rumit. Selain itu, harganya juga lebih ekonomis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, banyak yang beranggapan bahwa kandungan kafein pada kopi instan terlampau sedikit, karenanya kerap diabaikan. Faktanya, kandungannya bisa lebih tinggi dari kopi segar.
Dikutip dari equipoisecoffee.com (25/11/24) berikut fakta kandungan kafein pada kopi instan.
1. Berapa kandungan kafein pada kopi instan?
![]() |
Kandungan kafein dalam kopi instan dapat sangat bervariasi, biasanya berkisar antara 30-100 mg per sajian. Hal tersebut bergantung pada beberapa faktor.
Mulai dari jenis biji kopi yang digunakan dan bagaimana kopi tersebut diproses. Misalnya, campuran kopi instan berbahan dasar robusta dapat mengandung 150 mg kafein per cangkir (240-300 ml).
United States Department of Agriculture (USDA) mencatat bahwa satu sendok teh kopi instan mengandung sekitar 28,3 mg kafein. Namun, berbeda dengan temuan penelitian.
2. Hasil temuan penelitian
Penelitian lain menunjukkan bahwa secangkir kopi rata-rata mungkin mengandung sekitar 80 mg kafein. Beberapa faktor memengaruhi kadar kafein dalam kopi instan.
Ini termasuk spesies biji kopi, proses pemanggangan, dan metode produksi. Biji robusta umumnya memiliki lebih banyak kafein dibandingkan biji arabika.
Selain itu, metode light roasted umumnya mempertahankan lebih banyak kafein daripada dark roasted. Beberapa teknik produksi, seperti pengeringan beku juga dapat memengaruhi kadar kafein.
Perbandingan kafein pada kopi instan vs kopi seduh ada di halaman selanjutnya.
3. Perbandingan kafein pada kopi instan dan kopi seduh
|
Kopi instan biasanya memiliki lebih sedikit kafein daripada bubuk kopi yang diseduh. Perbedaan ini disebabkan oleh cara pembuatan dan jenis biji kopi yang digunakan.
Proses yang dalam pembuatan kopi instan biasanya menghasilkan kadar kafein yang lebih rendah, sehingga cocok bagi mereka yang mencari asupan kafein yang lebih ringan.
Dalam secangkir kopi seduh umumnya mengandung sekitar 95 mg kafein. Kadarnya bisa bervariasi tergantung metode apa yang digunakan dalam menyeduh kopi.
4. Apakah kopi instan aman untuk kesehatan?
Konsumsi kafein dalam jumlah sedang dari kopi instan menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Kafein berperan meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan kewaspadaan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah sedang dan teratur dapat menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.
Antioksidan dalam kopi juga mendukung kesehatan dengan mengurangi stres oksidatif. Namun, manfaat ini paling baik diperoleh jika asupan kafein tetap dalam jumlah yang disarankan.
5. Rekomendasi jumlah asupan kafein
![]() |
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan jumlah asupan kafein per hari adalah sekitar 400 mg atau setara dengan 4-5 cangkir.
Konsumsi kafein yang berlebihan dari kopi instan dapat menyebabkan efek samping negatif seperti kecemasan, insomnia, dan peningkatan detak jantung. Kadar kafein yang tinggi juga dapat menyebabkan masalah pencernaan atau menyebabkan hipertensi.
Karena toleransi terhadap kafein sangat bervariasi, bahkan kafein yang lebih sedikit daripada kopi panggang yang lebih ringan dapat memengaruhi beberapa individu.
Simak Video "Pengusaha Kafe Belum Rasakan Dampak Kenaikan Harga Biji Kopi"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)