5 Pola Diet Enzy Storia, Hindari Makanan Gluten hingga Berlemak Tinggi

5 Pola Diet Enzy Storia, Hindari Makanan Gluten hingga Berlemak Tinggi

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 12 Apr 2022 07:00 WIB
5 Pola Diet Enzy Storia, Hindari Makanan Gluten hingga Berlemak Tinggi
Foto: Instagram/enzystoria
Jakarta -

Pernah divonis mengidap autoimun, Enzy Storia mengaku lebih berhati-hati memilih makanan. Ada pola makan khusus yang ia jalani hingga sekarang.

Sosok Enzy Storia dikenal sebagai host sekaligus aktris yang kocak dan menghibur. Terlebih ketika dirinya membawakan acara bersama Hesti Purwadinata, Vincent Rompies, dan Desta. Sosoknya begitu mencuri perhatian.

Ternyata di balik keceriaan yang ditampilkan Enzy Storia, dirinya pernah divonis mengidap autoimun yang cukup membahayakan kesehatannya. Bahkan dalam podcast bersama Daniel Mananta, Enzy Storia mengatakan dirinya pernah mengalami kelumpuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi tubuh yang memerlukan perhatian ekstra ini membuat Enzy Storia begitu pemilih terkait makanannya dan menjalankan diet khusus untuk menjaga kesehatannya. Ada beberapa pola makan dan pantangan yang secara khusus dilakukan Enzy Storia hingga kini.

Baca juga: 5 Tips Diet Ariel Tatum yang Dianggap 'Body Goals', Contek Yuk!

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 pola diet Enzy Storia yang pernah dibagikan melalui YouTube channel miliknya, Story of Storia:

Kesalahan Makan Roti yang Bisa Picu Kenaikan BBMampu memicu gejala autoimun dengan cepat, Enzy Storia diharuskan menghindari makanan dengan gluten seperti roti dan berbagai jenis makanan lainnya. Foto: Getty Images/iStockphoto

1. Konsumsi makanan bebas gluten

Autoimun yang dimiliki Enzy Storia begitu memengaruhi tubuhnya dalam menerima asupan makanan yang dikonsumsi. Hal ini yang membuat Enzy Storia begitu membatasi asupan makanannya bahkan ada beberapa bahan makanan yang tidak dikonsumsinya sama sekali.

Salah satunya adalah makanan yang mengandung gluten. Makanan-makanan ini seperti roti, pasta, kue dan serealia serta beberapa daftar makanan lain yang menggunakan tepung terigu.

Konsumsi gluten pada beberapa autoimun dapat menimbulkan ruam dan efek gatal mirip seperti orang yang alergi dengan gluten. "Gue harus free gluten (bebas gluten)," kata Enzy Storia dalam channel YouTubenya.

2. Mengurangi konsumsi daging

Daging yang dikenal sebagai sumber protein paling tinggi ternyata juga harus dikurangi konsumsinya oleh Enzy Storia. Lemak jenuh yang tinggi dalam daging akan berdampak cukup buruk jika dikonsumsi berlebihan oleh dirinya.

Mengurangi konsumsi daging juga dilakukan Enzy storia setelah berkonsultasi dengan dokter yang secara khusus memantau perkembangan kesehatannya. Terutama pada daging merah, konsumsinya benar-benar harus dibatasi.

"Jadi dokter gue juga bilang harus berhenti makan daging dulu.. Pokoknya dietnya haus bener-bener jadi diet sehat dulu lah," kata Enzy Storia dalam video unggahannya.

Baca juga: Disambut Meriah! Nenek 92 Tahun Ini Kembali Buka Kedai Mie Usai 'Cuti'

3. Mengganti produk olahan susu

Penyakit autoimun yang diidap oleh Enzy Storia ini juga mengharuskan ia mengendalikan kadar lemak dalam tubuhnya. Termasuk asupan lemak yang didapat dari makanan olahan susu.

Bukan hanya susu sapi segar saja, melainkan juga olahan susu seperti keju, mentega, yoghurt dan berbagai olahan susu hewani lain wajib dihindari oleh Enzy Storia. Cara untuk mengatasi konsumsi susunya, Enzy Storia beralih ke susu nabati seperti susu kedelai, oat milk dan yang lainnya.

Menurut penelitian yang telah banyak dilakukan pakar kesehatan juga menunjukkan bahwa protein hewan sangat sensitif untuk memicu gangguan pada tubuh penderita autoimun. Sehingga diet vegetarian menjadi yang paling diutamakan ketika gejala autoimun sedang kambuh.

4. Menghindari makanan cepat saji

assorted junk foodMengandung lemak trans yang dapat memicu inflamasi, pengidap autoimun seperti Enzy Storia juga wajib membatasi konsumsi makanan cepat saji. Foto: iStock

Mengandung berbagai zat tambahan dan lemak trans membuat makanan cepat saji wajib dihindari oleh hampir seluruh orang. Efeknya yang buruk untuk tubuh bahkan dapat mengancam kesehatan kardiovaskular bagi tubuh yang normal.

Jauh lebih sensitif terhadap nutrisi yang diterimanya, penderita autoimun wajib menghindari makanan cepat saji seperti gerai-gerai ayam goreng yang terkenal akan kelezatannya. Pola makan yang satu ini juga dilakukan oleh Enzy Storia untuk mengatasi penyakitnya.

Enzy Storia yang pernah berada di masa kelumpuhan akibat autoimun yang dideritanya mengaku ingin lebih perhatian dan waspada terhadap tubuhnya. Kesakitan yang diarasakannya saat autoimunnya kambuh mebuat Enzy Storia begitu pemilih pada makanan termasuk rela meninggalkan makanan cepat saji.

5. Tidak mengonsumsi makanan berlemak

Makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan memang membahayakan kesehatan. Kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi dapat memicu inflamasi dengan sangat cepat pada tubuh.

Pada penderita autoimun, efeknya akan terasa jauh lebih cepat. Beberapa gejala akan dirasakan ketika asupan lemak yang masuk ke dalam tubuh sudah tidak sanggup lagi diterima.

Jika pada kasus autoimun yang diidap Enzy Storia, dirinya akan merasakan kaku-kaku pada persendian dan tulangnya. Mirip dengan gejala asam urat tetapi konon jika sudah terlalu parah rasa sakitnya akan membuat Enzy Storia kesulitan untuk bergerak.

Baca juga: Serunya WNI Buka Puasa di 5 Negara, Jajan di Korea hingga Beli Takjil di Rusia

(dfl/adr)

Hide Ads