Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat bisa turunkan sistem kekebalan tubuh. Karenanya hindari 8 makanan ini agar badan tetap bugar dan sehat.
Menjaga sistem kekebalan tubuh itu sangat penting. Terutama di tengah pandemi COVID-19 yang kini muncul varian baru, yaitu varian Omicron.
Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dibutuhkan asupan nutrisi yang seimbang. Mulai dari protein, serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang dapat memberantas radikal bebas.
Jadi, disarankan untuk lebih selektif dalam pemilihan jenis makanan. Ahli gizi dr Tan Shot Yen menegaskan untuk menghindari beberapa makanan yang minim gizi, sebab bisa menyabotase atau menurunkan dratis sistem kekebalan tubuh.
Ahli gizi komunitas Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum melalui Instagramnya @drtanshotyen (28/06/20) mengatakan bahwa ada 8 makanan yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh di masa pandemi. Berikut daftaranya.
1. Gula Tambahan
Perlu diketahui bahwa gula alami dan gula tambahan sangat berbeda. Gula alami biasanya ditemukan pada buah dan susu. Sementara gula tambahan dari gula, sirup, sukrosa, sirup jagung dan lainnya.
Dr Tan menjelaskan bahwa gula dan pemanis dapat meningkatkan protein radang TNF alfa, C-reactive protein (CRP) dan IL 6 yang bisa menurunkan fungsi imunitas dalam tubuh.
Jika kadar gula darah dalam tubuh maka bisa menghambat respon sel darah putih seperti neutrofil dan fagosit. Selain itu juga bisa merusak keseimbangan bakteri usus.
Bakteri tersebutlah yang akan mengubah imun sehingga menjadi lebih mudah terpapar infeksi dengan radikal bebas, termasuk juga COVID-19.
Baca Juga: 5 Manfaat Vitamin C untuk Jaga Imun Tubuh, Bisa Didapat dari Makanan
2. Makanan Tinggi Garam
Sama seperti gula, kelebihan garam juga bisa menghambat fungsi normal imunitas. Kementerian Kesehatan menyarankan batas aman mengonsumsi garam bagi orang dewasa adalah sekitar 2.000 mg natrium.
Jumlah tersebut setara dengan 5 gram garam atau satu sendok teh garam per hari. Lebih lanjut, dr Tan menjelaskan bahwa makan makanan tinggi garam bisa memperburuk kondisi penyakit autoimun.
3. Makanan Tinggi Omega 6
Asam lemak omega 6 adalah salah satu jenis asam lemak tak jenuh ganda. Menurut dr Tan, kadar omega 6 dalam tubuh bisa melonjak ketika banyak mengonsumsi produk nabati dan minyak goreng.
Jika seseorang mengalami kadar omega 6 tinggi, maka ia bisa mengalami peradangan. Selain itu juga rentan terkena penyakit inflamasi.
4. Gorengan
Ketika karbohidrat digoreng, maka akan terjadi reaksi antara senyawa gula dengan protein dan minyak. Reaksi kimia itulah yang akan menghasilkan senyawa yang dapat menyabotase sistem kekebalan tubuh dan peradangan.
Baca Juga: Hati-hati! 5 Kebiasaan Makan Ini Bisa Melemahkan Imunitas Tubuh
(raf/odi)