Banyak makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi. Namun perlu diperhatikan bagaimana cara mengonsumsinya, karena kalau salah justru akan membuat tubuh sakit.
Beberapa makanan dianggap sebagai makanan sehat karena kandungan gizinya yang tinggi. Namun sebenarnya tidak semua makanan sehat bisa dikonsumsi secara asal. Ada makanan sehat yang justru bisa menjadi racun ketika dikonsumsi dengan
benar.
Sebut saja misalnya madu, pemanis alami ini mengandung banyak nutrisi yang bisa menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan stamina. Namun jika madu dikonsumsi dalam keadaan mentah maka berpotensi menyebabkan keracunan. Hal ini bisa terjadi pada madu yang diproduksi oleh lebah liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain madu, ada berbagai bahan makanan sehat lainnya yang juga tak bisa asal konsumsi. Bahkan beberapa bahan makanan ini sangat lazim dijumpai sebagai makanan sehari-hari seperti kentang, daging sapi bahkan kacang-kacangan.
Dilansir dari Bright Side (21/11) berikut beberapa makanan sehat yang bisa berdampak buruk ketika dikonsumsi dengan tidak tepat:
1. Daging, ayam dan seafood
Daging sapi, daging ayam dan seafood mengandung protein yang cukup tinggi. Protein hewani ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh, asalkan diproses dengan benar.
Kandungan protein pada daging sapi, ayam dan seafood akan rusak ketika dimasak dengan suhu yang sangat tinggi. Ketika protein hewani terkena panas tinggi maka nutrisi ini akan berubah menjadi bersifat racun dan membahayakan bagi tubuh.
Jadi masak daging, ayam dan seafood dengan suhu yang lebih rendah. Pastikan juga memasak ayam dan seafood hingga benar-benar matang namun pastikan jangan sampai gosong karena daging yang gosong bersifat karsinogenik dan memicu kanker.
![]() |
2. Madu
Tidak banyak yang tahu kalau madu memiliki sifat racun jika dikonsumsi secara tidak tepat. Madu yang baru dipanen, biasanya akan melewati proses pasteurisasi sebelum dikemas dan dipasarkan. Terutama untuk jenis madu dari lebah liar.
Proses pasteurisasi pada madu ini berfungsi untuk menghilangkan racun dalam madu. Jika seseorang mengonsumsi madu langsung tanpa pasteurisasi maka efek keracunannya antara lain sakit kepala, pusing dan muntah.
3. Kentang
Kentang termasuk jenis makanan yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama namun jika proses penyimpanannya tidak benar maka kentang akan rusak dan menjadi beracun. Kentang yang disimpan dalam tempat lembab akan menyebabkan tumbuhnya tunas dan merubah kentang menjadi berwarna hijau.
Jika kentang sudah bertunas maka disarankan untuk langsung membuangnya dan tidak memakannya. Kentang yang sudah tumbuh tunas akan menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, diare hingga muntah-muntah.
![]() |
4. Almond
Kacang almond memiliki segudang manfaat kesehatan. Almond juga kerap dijadikan susu sebagai sumber protein nabati. Namun secara alami terdapat almond yang rasanya pahit.
Dalam almond pahit mengandung hidrogen sianida dalam jumlah besar. Makan 5 sampai 10 butir almond pahit mentah bisa menyebabkan keracunan pada orang dewasa. Sementara pada anak-anak bisa menyebabkan efek yang lebih parah.
Namun, almond pahit olahan masih terbilang aman dikonsumsi selama kandungan hidrogen sianida diekstraksi dalam proses pematangan kacang. Jadi jika Anda sedang berada di hutan dan melihat pohon almond, jangan ambil risiko untuk memakan kacangnya sembarangan.
5. Roti
Beberapa jenis roti dapat memberi efek berbahaya, padahal roti merupakan santapan sehari-hari. Roti putih mengandung tepung aditif yang diproses tinggi yang dapat membuatnya tidak sehat. Sering makan roti putih dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Bahkan roti gandum sekalipun mengandung berbagai pengawet, gula tambahan, dan garam yang buruk bagi kesehatan. Banyak ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi roti yang terbuat dari biji-bijian bertunas karena lebih mudah dicerna dan mengandung lebih banyak protein, serat, folat, vitamin C, dan nutrisi lainnya.
6. Susu
Susu mengandung protein, gula, mineral, dan vitamin. Meskipun susu menawarkan manfaat kesehatan yang banyak, tetapi masih ada beberapa risiko yang perlu kita waspadai. Minum susu secara berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak kalsium dari susu dapat menyebabkan kanker ovarium pada wanita dan kanker prostat pada pria. Jadi atur porsi konsumsi susu agar tidak berlebihan.
7. Kerang
Kerang adalah jenis seafood yang sehat karena mengandung protein, asam lemak omega-3, lemak sehat, dan banyak mineral seperti magnesium, seng, zat besi, dan tembaga. Namun, kerang bisa menjadi salah satu makanan yang perlu diolah dengan teliti.
Ketika kerang dimasak setengah matang atau disajikan mentah maka akan menjadi racun dalam tubuh. Kerang juga termasuk makanan yang mudah rusak dan menyebabkan kontaminasi bakteri. Jadi pastikan memilih kerang yang segar dan dimasak dengan benar dan matang.
(dvs/odi)