Salah satu risiko memasak perkedel kentang adalah mudah hancur. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang penting diperhatikan ketika menggorengnya.
Perkedel merupakan olahan kentang yang ditumbuk halus, lalu dicampurkan bumbu sedap, dan digoreng dengan balutan telur. Umum sekali ditemui di Indonesia, biasanya disajikan lauk satuan maupun pendamping hidangan berkuah.
Perkedel mudah ditemukan sebagai pendamping hidangan soto, rawon, dan lainnya. Cocok sekali dipadukan karena rasanya yang gurih dengan sentuhan panas khas lada.
Namun, cara menggoreng perkedel itu tak terbilang mudah. Jika melakukan kesalahan bisa membuat teksturnya hancur. Oleh karena itu, penting sekali memerhatikan beberapa hal.
Berikut 4 tips menggoreng perkedel kentang agar tak mudah hancur:
1. Goreng kentang hingga kering
Sebelum dijadikan adonan perkedel, sebaiknya kentang digoreng terlebih dahulu sampai benar-benar kering. Ini akan membantu dalam proses menumbuknya.
Kentang yang matang sempurna akan mudah dihaluskan. Saat menghaluskannya bisa menggunakan ulekan atau chopper. Proses menghaluskannya juga harus benar-benar lembut agar mudah dibentuk menjadi adonan.
2. Racikan adonan perkedel kentang
Adonan perkedel kentang akan mengikat jika diberikan lapisan terlebih dahulu. Saat membuat adonannya, bisa menambahkan sedikit tepung terigu atau tapioka.
Namun, bisa juga menambahkan kuning telur pada adonan perkedel. Karena kuning telur bisa mengikat kentang yang telah dihaluskan. Sehingga saat digoreng tak lagi mudah hancur.
Simak Video "Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Memanaskan Ulang Makanan"
(yms/adr)