Hindari 3 Kesalahan ini Saat Minum Kopi agar Usus dan Hati Sehat

Minum kopi sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan asalkan asupannya diperhatikan, seperti menghindari 3 kesalahan besar ini.

Sekalipun kopi telah menjadi minuman favorit banyak orang, konsumsi secara berlebihan berpotensi memberikan efek samping pada kesehatan.

Namun sebenarnya, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kopi menawarkan manfaat sehat. Selain mendorong energi, minum kopi juga bisa meningkatkan kinerja fisik dan mental. Di dalam kopi terkandung antioksidan, terutama polifenol dengan sifat anti-inflamasi yang berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis, seperti jantung dan kanker.

Kopi juga sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan hati. Menurut studi yang disebut ndtv.com (21/11), konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati, termasuk sirosis dan penyakit hati berlemak.

Hal ini disebabkan karena kopi mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang dapat melindungi hati dan meningkatkan fungsinya secara keseluruhan.

Untuk mendapat manfaat maksimal, penting untuk memerhatikan asupannya. Beberapa kesalahan juga perlu dihindari, termasuk tiga masalah utama ini.

Dilansir dari Food NDTV Jumat, (21/11), berikut 3 kesalahan minum kopi yang perlu dihindari :

1. Menambah gula

Menambah gula pada kopi tidak disarankan karena bisa meningkatkan gula darah dan peradangan. Foto: iStock

Kopi dapat menunjang kesehatan asalkan diminum begitu saja tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.

Dr. Sethi memperingatkan kalau gula pada kopi bisa meningkatkan gula darah dan peradangan. Jika ingin memakai pemanis, lebih baik menggantinya dengan stevia tanpa erythritol yang tidak bersifat adiktif.

2. Tidak memakai kopi organik

Biji kopi yang dipakai juga sebaiknya oeganik untuk menghindari paparan pestisida. Foto: iStock

Menurut Dr. Sethi, kopi adalah salah satu tanaman paling banyak mengandung pestisida. Tentu kamu tidak mau mengonsumsi pestisida ini. Biasanya pestisida tersebut sering ditemukan pada kopi yang ditanam konvensional atau non-organik.

Oleh karena itu, Dr.Sethi menyarankan untuk menggunakan kopi organik berkualitas tinggi untuk cita rasa yang lebih kaya, manfaat kesehatan lebih besar, dan paparan pestisida lebih minim.

3. Sembarangan pilih jenis kopi

Kalau punya kondisi tertentu sebaiknya pilih kopi yang sesuai dan memang aman. Foto: iStock

Dr.Sethi menjelaskan kalau seseorang mengalami refluks asam atau GERD, bisa mengganti jenis kopi yang dikonsumsi ke biji kopi dipanggang gelap.

Rasa awalnya mungkin mengejutkan tetapi biji kopi dipanggang gelap punya tingkat keasaman lebih rendah sehingga tidak terlalu mengiritasi lambung.

"Tetapi kalau kamu tidak mau terkena isu ulu hati, bisa pilih biji kopi dipanggang ringan karena kopi tersebut memiliki jumlah polifenol yang maksimal," jelasnya.

Cara teraman konsumsi kopi

Kopi mungkin bermanfaat untuk kesehatan tubuh tetapi di dalamnya terkandung kafein yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Asupan kafein terlalu banyak bisa menyebabkan seseorang mengalami kecemasan, gangguan tidur, hingga jantung yang berdebar kencang.

Untuk menghindari masalah-masalah ini, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan :
- Membatasi asupan kopi dalam sehari, maksimal 400 mg gram kafein.
- Hindari minum kopi pada siang atau sore hari karena bisa mengganggu alur tidur.

- Karena kopi memiliki sifat diuretik (membuat kandung kemih lebih aktif dan meningkatkan frekuensi buang air kecil), maka perlu diimbangi dengan minum air putih yang banyak.

Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria

Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria