Saat tubuh sedang tidak enak badan atau sakit, konsumsi kopi ternyata bisa membuat tubuh lebih segar atau justru semakin memperburuk kondisinya. Ini penjelasan lengkapnya.
Ketika tubuh sedang tidak fit, seperti terserang demam hingga flu, setiap pilihan asupan dapat memengaruhi proses pemulihan. Kopi yang biasanya memberi banyak manfaat bagi orang sehat, justru berpotensi memperburuk gejala flu dan demam.
Kandungan kafein dapat meningkatkan metabolisme, membuat suhu tubuh naik, dan mengganggu waktu istirahat yang sangat dibutuhkan saat sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, sebagian kecil manfaat tetap bisa dirasakan jika kopi dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Karena itu, keputusan untuk minum kopi ketika sakit perlu mempertimbangkan kondisi tubuh, kebutuhan istirahat, serta respons masing-masing individu terhadap kafein.
Berikut penjelasan minum kopi saat sakit dilansir dari Cafely (22/11/2025).
Manfaaat Minum Kopi Saat Sakit:
1. Sumber Antioksidan
Anjuran minum kopi saat sakit. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Kopi dikenal sebagai salah satu minuman dengan kandungan antioksidan tinggi. Antioksidan berperan penting mengurangi kerusakan sel serta peradangan yang muncul ketika tubuh melawan virus atau bakteri.
Ketika patogen menyerang, sel tubuh memproduksi lebih banyak radikal bebas yang dapat memperparah gejala sakit.
Asupan antioksidan membantu meminimalkan dampak tersebut dan mendukung pemulihan jaringan. Selain itu, antioksidan juga berfungsi melindungi membran sel, enzim, dan DNA selama masa pemulihan.
Meskipun bermanfaat, konsumsi kopi saat sakit tetap disarankan dalam jumlah sedang (1-2 cangkir per hari), agar tidak menimbulkan efek samping lain yang menghambat proses penyembuhan.
2. Mengurangi Lelah dan Mengembalikan Fokus
Rasa lelah adalah keluhan umum ketika seseorang terserang flu atau demam. Dalam kondisi ini, kafein pada kopi dapat membantu mengurangi rasa kantuk serta meningkatkan kewaspadaan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein memberi efek positif terhadap suasana hati, kinerja, dan tingkat fokus, khususnya pada individu yang kurang tidur.
Meski demikian, manfaat ini lebih tepat dirasakan saat kondisi tubuh mulai membaik dan tubuh bersiap kembali beraktivitas.
Ketika tubuh masih sakit dan lemah, istirahat tetap menjadi kunci utama. Terlalu banyak kafein justru dapat membuat tubuh mengabaikan sinyal kelelahan yang sebenarnya penting bagi proses pemulihan.
3. Kopi Dapat Meningkatkan Suasana Hati
Anjuran minum kopi saat sakit. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Rasa tidak nyaman dan menurunnya energi saat sakit kerap membuat suasana hati merosot. Kopi dapat membantu mengurangi sakit kepala ringan serta meningkatkan mood melalui efek stimulasi yang dimilikinya.
Namun, manfaat ini hanya akan terasa jika kopi dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan.
Penting untuk tetap memastikan asupan cairan dan istirahat yang cukup merupakan langkah utama dalam mengembalikan keseimbangan tubuh.
Risiko Minum Kopi Saat Sakit
1. Bisa Terserang Dehidrasi
Anjuran minum kopi saat sakit. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Salah satu risiko utama mengonsumsi kopi ketika sakit adalah potensi kehilangan cairan. Kafein memiliki efek diuretik, terutama jika diminum dalam jumlah banyak, sehingga tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
Padahal hidrasi merupakan faktor penting untuk mempercepat perbaikan fungsi imun. Langkah paling aman adalah membatasi asupan kopi dan menyeimbangkannya dengan air putih.
Dengan menjaga kadar cairan tetap stabil, tubuh dapat bekerja lebih efektif melawan infeksi.
2. Gangguan Tidur yang Menghambat Pemulihan
Kandungan kafein pada kopi dapat mengganggu kualitas dan durasi tidur seseorang. Padahal, tidur adalah bagian penting dari proses penyembuhan.
Minum kopi beberapa jam sebelum tidur dapat membuat tubuh sulit beristirahat, memperpanjang durasi sakit, serta menurunkan efektivitas sistem imun.
Para ahli menyarankan untuk menghindari kafein setidaknya enam hingga sembilan jam sebelum waktu tidur. Bagi yang tetap ingin menikmati kopi saat sakit, konsumsi pada pagi atau siang hari jauh lebih aman.
3. Kondisi Tertentu yang Bisa Memburuk karena Minum Kopi
Anjuran minum kopi saat sakit. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Meskipun sebagian orang tidak terganggu oleh kopi, beberapa kondisi seperti refluks asam lambung, tukak lambung, atau iritasi pencernaan dapat memburuk setelah mengonsumsi kafein.
Efek stimulasi kopi pada produksi asam lambung dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Penelitian baru menunjukkan bahwa efek kopi bisa berbeda pada setiap individu.
Mereka yang memiliki riwayat gangguan pencernaan disarankan membatasi konsumsi atau beralih ke kopi rendah asam. Jadi penting untuk memahami sinyal dan kondisi tubuh sebelum minum kopi.
Cara Aman Minum Kopi Saat Sakit
Secangkir kopi. Foto: Getty Images |
Bagi pencinta kopi, berhenti total minum kopi saat sakit mungkin sulit dilakukan. Namun ada cara aman agar kebiasaan ini tidak mengganggu proses penyembuhan.
Batasi konsumsi kopi hanya pada pagi atau siang hari agar tidak mengganggu tidur malam. Pastikan pula kebutuhan cairan terpenuhi dengan menambah asupan air putih, idealnya dua gelas air putih untuk setiap satu cangkir kopi.
Jika ingin tetap menikmati sensasi minuman hangat tanpa risiko kafein, teh herbal atau kopi tanpa kafein (Decaf) dapat menjadi pilihan.
Dengan pola konsumsi yang tepat, menikmati kopi saat sakit masih memungkinkan tanpa mengorbankan kesehatan.
Simak Video "Mengulik Khasiat Alpukat untuk Kesehatan Kulit"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)






KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN