Beberapa jenis makanan dapat melindungi ginjal dari segala penyakit. Mulai dari sayuran, buah, hingga bumbu dapur yang bisa diasup setiap hari.
Ginjal adalah organ penting yang menyaring racun dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Menjaga kesehatan ginjal berarti menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Sayangnya, banyak orang mengabaikan asupan makanan yang berdampak langsung pada fungsi ginjal. Padahal, pilihan makanan sehari-hari yang sering dianggap sepele ini bisa mencegah kerusakan ginjal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa makanan alami terbukti membantu memperbaiki dan melindungi ginjal dari peradangan dan stres oksidatif. Konsumsi rutin bisa membuat ginjal bekerja lebih optimal.
Dikutip dari Times Entertainment (20/11) berikut 5 makanan yang menjaga kesehatan ginjal:
1. Kubis
Kubis atau kol punya kandungan kalium yang rendah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Amarita |
Kubis atau kol punya kandungan kalium yang rendah, membuatnya ramah untuk diet ginjal. Kandungan vitamin K, C, folat, dan serat membuat kubis bersifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Antioksidan ini membantu menetralisir radikal bebas, melindungi sel ginjal dari kerusakan. Kubis juga bisa diolah menjadi sup atau salad yang mudah dicerna.
Serat dalam kubis mendukung kesehatan pencernaan, yang secara tidak langsung meringankan kerja ginjal. Konsumsi rutin kubis segar membantu menjaga fungsi ginjal tetap optimal.
2. Anggur Merah
Anggur merah kaya polifenol yang meningkatkan aliran darah ke ginjal dan menekan peradangan. Polifenol membentuk pelindung bagi sel ginjal, melawan efek gula darah tinggi dan radikal bebas.
Beberapa studi menunjukkan anggur merah mendukung perbaikan fungsi ginjal tahap awal. Anggur juga mengandung resveratrol, yang mendukung kesehatan jantung dan ginjal sekaligus.
Pilihlah anggur organik, cuci bersih, dan konsumsi maksimal 10-15 biji per hari. Hindari anggur kalengan dengan sirup manis karena bisa membebani ginjal.
3. Bawang Putih
Bawang putih memiliki senyawa anti-inflamasi yang menenangkan peradangan ginjal. Foto: Getty Images/chrisboy2004 |
Bawang putih memiliki senyawa anti-inflamasi yang menenangkan peradangan ginjal. Antioksidan dalam bawang putih membantu 'membungkus' sel ginjal dari kerusakan.
Rutin konsumsi bawang putih juga menurunkan tekanan darah tinggi yang berisiko merusak ginjal. Bawang putih bisa dikonsumsi mentah, ditumis ringan, atau sebagai bumbu campuran.
Tak perlu banyak 1-2 siung per hari sudah cukup untuk efek protektif. Selain untuk ginjal, bawang putih juga menyehatkan jantung dan menurunkan kolesterol. Hindari konsumsi berlebihan karena bisa menimbulkan iritasi lambung.
4. Blueberry
Blueberry kaya flavonoid dan antioksidan yang menekan peradangan dan mencegah kerusakan ginjal. Konsumsi rutin bisa menurunkan risiko penyakit ginjal kronis dan meningkatkan fungsi ginjal.
Bioaktif di blueberry membantu proses perbaikan sel ginjal yang sudah stres oksidatif. Blueberry bisa dimakan segar, smoothie, atau dicampur yogurt.
Kandungan seratnya membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah stabil. Rasa manis alami blueberry lebih aman bagi ginjal dibanding gula tambahan.
5. Kembang Kol
Kembang kol rendah kalium, cocok untuk diet ramah ginjal. Foto: iStock |
Kembang kol rendah kalium, cocok untuk diet ramah ginjal. Vitamin C, K, folat, dan serat di dalamnya membantu menekan peradangan dan stres oksidatif.
Senyawa bioaktif di dalamnya melindungi sel ginjal dan mendukung detoksifikasi tubuh. Kembang kol bisa dikukus, dijadikan sup krim rendah garam, atau salad.
Disarankan agar jangan terlalu lama memasak kembang kol agar vitaminnya tetap terjaga. Konsumsi rutin mendukung kesehatan ginjal sekaligus memperkuat sistem imun tubuh.




KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN