×
Ad

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Gado-gado hingga Karedok

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 20 Nov 2025 18:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Hidangan tradisional berbumbu kacang banyak ditemukan di Indonesia. Namun jangan salah, gado-gado, pecel, hingga karedok punya perbedaannya masing-masing.

Indonesia punya banyak hidangan berbumbu kacang, seperti gado-gado, pecel, lotek, serta karedok. Sering kali semuanya dianggap mirip satu sama lain. Sekilas memang terlihat serupa sayuran, sambal kacang, dan penyajiannya praktis.

Namun jika dicermati, masing-masing punya karakteristik unik yang memunculkan identitas sendiri. Perbedaan cara mengolah, jenis sayuran, sampai cita rasa membuat keempatnya terasa seperti saudara, tetapi memiliki kepribadian berbeda.

Keempat jenis makanan tersebut berasal dari daerah yang berbeda-beda. Masing-masing juga punya penikmatnya sendiri yang kerap mencari salah satunya.

Berikut ini 4 perbedaan gado-gado hingga karedok:

Gado-gado menghadirkan perpaduan sayuran matang dengan bumbu kacang yang kental. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

1. Gado-gado

Gado-gado kerap disebut sebagai salah satu bentuk salad Indonesia. Namun sebenarnya hidangan ini lebih kaya dan berisi dibanding salad pada umumnya.

Dalam satu piring akan ditemukan beragam bahan matang seperti kangkung, toge, kentang rebus, tahu, tempe, dan telur yang sebelumnya telah direbus. Lontong atau nasi juga menambah elemen karbohidrat yang bikin kenyang.

Bumbu kacang gado-gado umumnya memiliki rasa yang lebih manis dan lembut, lebih kental, serta rasa yang khas. Aroma bawang putih, kacang sangrai, dan sedikit gula merah membuat sausnya terasa kaya dan menyatu dengan sayuran.

2. Pecel

Berbeda dengan gado-gado, pecel justru menghadirkan sensasi yang lebih segar dan ringan. Komposisi sayurnya didominasi oleh daun seperti kangkung, bayam, dan daun singkong.

Sayuran untuk pecel direbus sebentar guna mempertahankan tekstur renyah alami sayuran. Ciri khas pecel yang paling kentara adalah penggunaan daun jeruk purut dalam bumbunya.

Tekstur bumbunya lebih encer, sehingga lebih mudah diaduk merata. Pecel lebih banyak disajikan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sekitarnya.



Simak Video "Yujin IVE Ngaku Ketagihan Makan Gado-gado"


(dfl/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork